Sabtu, 28 September 2024

Pembangunan Terminal 2 Bandara Hang Nadim Resmi Dimulai, Target 9,6 Juta Penumpang dan Rute Internasional Baru

Berita Terkait

spot_img
terminal baru
Kepala BP Batam, (3 dari kiri) bersama tapu undangan melakukan peletakan batu pertama pembangunan Terminal 2 Bandara Hang Nadim (F. cecep Mulayana / Batam Pos)

batampos – PT Bandara Internasional Batam (BIB) bersama Badan Pengusaha (BP) Batam dan PT Wika menandai dimulainya pengerjaan terminal dua Bandara Hang Nadim dengan Groundbreaking.

Direktur Utama PT BIB , Pikri Ilham Kurniansyah, menyebutkan selama 30 tahun bandara ini berdiri dirasa perlu adanya pengembangan. Melalui proses lelang yang ketat maka BP Batam memilih konsorsium Angkasa Pura1, Incheon AirPort, dan PT Wika sebagai pemenang lelang.



“Komitmen bersama ini sangat besar untuk proyek terminal dua bisa berjalan, artinya bandara ini butuh peremajaan dan pengembangan selesai dalam waktu dua tahun,” kata Pikri.

Lahan seluas 50 ribu m2 untuk terminal dua ini pada investasi pertama senilai Rp 2.4 triliun dan terus berkembang hingga Rp 6 triliun.

“Pembangunannya bertahap hingga ke hangar depan dan termasuk juga menyatukan seluruhnya,” sebutnya.

Terminal dua ini dirancang bisa menampung 9.6 juta penumpang dan fasilitas lahan parkir baru. Kemudian dari sisi penerbangan ada penambahan rute internasional.

“Karena dari Incheon menjadi kunci kami disini untuk pengembangan rute penerbangan ke Asia Tenggara dan China, Jepang menjadi target kami kedepan,”ujarnya.

Pikri juga menjelaskan mengenai desain terminal dua yang berubah dari rencana awal yakni seribu kuncup kubah namun setelah dipelajari kembali ternyata desain tersebut memiliki perawatan ekstra dan berisiko bocor.

terminal hang nadim
F. Cecep Mulyana / Batam Pos

“Ini yang kami pelajari bersama sehingga mengganti desain tersebut. Lalu untuk teknologi bakal digunakan Green energy,” ujarnya.

Sementara untuk mengisi kearifikan lokal sebagai indentitas Kepulauan Kepri maka pihaknya bakal menggunakan lambang ikan marlin, dan batik gong gong sehingga di hadirkan dengan konsep modern.

“Jadi ada nuansa kearifikan lokal yang terjaga di terminal dua ini ketika sudah bertaraf internasional,” tuturnya.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, menyebutkan semoga pihak konsorsium bisa menyelesaikan proyek ini seusai kesepakatan bersama.

“Dan berharap terminal dua ini menjadi percontohan standart Internasional,” jelas Rudi.

Menurutnya tidak hanya dari sisi bandara nya saja melainkan juga harus dikerjakan dari sisi runway nya sehingga pesawat berkapasitas besar bisa mendarat disini.

“Semua progres sudah berjalan baik sekali meski ada terkendala namun bisa bersama kita capai bersama untuk proyek terminal dua ini,” tutupnya. (*)

 

 

Reporter: Azis Maulana

spot_img

Update