batampos – Pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite khusus mobil menggunakan Fuel Card rencananya berlaku tahun ini. Proses pendaftaraan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam akan dimulai bulan April mendatang.
Pada program ini, rencananya Disperindag akan mengandeng beberapa bank yang ada di Batam. Diantaranya Bank Bukopin yang telah sukses dengan Fuel Card 3.0 dalam pengisian bio solar.
Kepala Disperindag Kota Batam, Gustian Riau mengatakan program tersebut dilakukan setelah melihat keberhasilan pada biosolar. Setelah menggunakan Fuel Card sebagai syarat pengisian biosolar, kuota biosolar mencukupi untuk Batam, bahkan berlebih.
Baca Juga:Â Dishub Pemko Batam Menunda Pemberlakuan Stiker Parkir Berlangganan
Hal itu dikarenakan pembatasaan pembelian bio solar dan meminimalisir adanya “permainan” saat pengisian biosolar.
“Tahun ini, kami melanjutkan program Fuel Card untuk pengisian pertalite khusus untuk mobil. Tujuannya agar, BBM jenis subsidi itu tepat sasaran,” ujar Gustian.
Dikatakan Gustian proses pendaftaran jumlah kendaraan sudah dilakukan sejak beberapa bulan lalu. Dimana ada sekitar 178 ribu jenis kendaraan mobil yang berhak atau bisa memiliki Fuel Card untuk pengisian pertalite.
“Jadi ada 178 ribu mobil yang bisa mengisi pertalite. Proses pendaftaran akan kami mulai pada bulan April mendatang. Tahap awal mungkin 50 persen dulu,” jelas Gustian.
Baca Juga: Waspada Jaringan Prostitusi Online, Incar Remaja Perempuan
Dalam program lanjutan ini, Disperindag akan mengandeng beberapa Bank. Dimana sudah ada 15 bank yang telah melakukan persentase untuk kesanggupan program Fuel Card.
“Salah satunya ya Bukopin. Saya akui, sejak awal Bukopin juga sudah memberi yang terbaik. Hal ini juga dibuktikan dengan tidak bisanya pelangsir menggunakan Fuel card 3.0 untuk bermain,” sebut Gustian. (*)
Reporter: Yashinta