batampos – Insentif sebesar Rp731 juta ini diberikan kepada 731 JCH asal Kota Batam. Insentif juga akan dikirim langsung ke rekening masing-masing JCH.
Wali Kota Batam Muhammad Rudi menyampaikan Batam menjadi Embarkasi bagi empat provinsi di Indonesia. Hal ini karena Batam dinilai memiliki fasilitas untuk mendukung penyelenggaraan ibadah haji.
Untuk JCH asal Kota Batam, Rudi berpesan untuk menjaga kesehatan agar bisa berangkat ibadah haji dalam keadaan sehat.
Baca Juga:Â Partai NasDem Buka Kesempatan Wagub Marlin Daftar Bacalon
“Uang saku ini hanya bantuan bagi JCH. Jangan dilihat nilainya, mudah- mudahan bisa bermanfaat dalam perjalanan ibadah haji,” ungkapnya.
Ia mengatakan mengatakan pihaknya menyiapkan dana Rp731 juta untuk memberikan uang saku kepada 731 JCH asal Kota Batam.
JCH asal Batam akan berangkat dalam kelompok terbang (kloter) 1 yang diberangkatkan ke Tanah Suci untuk berhaji 12 Mei mendatang.
“Uang saku akan ditransfer ke rekening masing-masing jamaah karena anggaran yang di Pemko Batam tidak menggunakan tunai,” kata Rudi.
Rudi berpesan kepada jamaah dari wilayahnya agar saling menjaga selama proses keberangkatan, pelaksanaan ibadah di Tanah Suci, hingga pulang ke Indonesia.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam Zulkarnain mengatakan bahwa pemberian uang saku untuk calon haji dilakukan menggunakan dana hibah dari Pemerintah Kota Batam ke Kantor Kementerian Agama.
“Uang saku itu di transfer, setiap (anggota) jamaah mendapatkan Rp1 juta, artinya pemberiannya non-tunai,” katanya.
Ia menambahkan, JCH asal Provinsi Kepri, termasuk Batam akan masuk asrama 11 Mei mendatang, dan berangkat 12 Mei menggunakan maskapai Saudi Arabia.
“Pekan ini sudah mulai masuk asrama. Terutama JCH dari Anambas, Natuna, Lingga mungkin akan datang lebih awal. Karena transportasi mereka ke Batam yang cukup jauh,” tutupnya. (*)
Reporter : YULITAVIA