batampos – Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad meminta Pemerintah Kota Batam untuk mengevaluasi kebijakan kenaikan tarif parkir sebesar 100 persen. Sebab hal ini menyebabkan kenaikan inflasi mencapai 3,38 persen.
“Kita akan surati Pemko Batam dan minta dievaluasi,” ujarnya saat meninjau stok beras di Gudang Bulog di Batu Merah, Batu Ampar, Selasa (27/2) pagi.
Baca Juga: Beras Mahal, Harga Cabai Semakin Pedas
Ansar menjelaskan inflasi Kepri pada Desember 2023 berada di angka 2,76 persen. Namun, pada Januari, inflasi melonjak menjadi 3,38 persen menempati posisi tertinggi ke-9.
“Setelah dikonfirmasi ke BPS ada beberapa penyebab. Dan kenaikan tarif parkir penyebab inflasi yang cukup besar,” katanya.
Selain parkir, sambung Ansar, penyebab melonjaknya inflasi yakni kenaikan harga elpiji 3 kg dan tarif rumah sakit di tiga daerah, yaitu Batam, Tanjungpinang, dan Karimun.
Baca Juga: Kemenag Batam Tunggu Regulasi Rencana KUA Dijadikan Tempat Nikah Semua Agama
“Penyebab kenaikan inflasi ini karena menyentuh ke masyarakat kecil,” ungkapnya.
Diketahui, kenaikan tarif parkir ini mendapat banyak keluhan dari masyarakat. Selain tingginya tarif, masyarakat menyayangkan tindakan para juru parkir yang tidak memberikan karcis. (*)
Reporter: Yofi Yuhendri