Kamis, 19 September 2024
spot_img

Pemko Batam Anggarkan Rp 45 Miliar Untuk Insentif Guru Swasta

Berita Terkait

spot_img
Hendri Arulan f humas pemko batam
Kepala Disdik Batam Hendri Arulan.

batampos – Pemerintah Kota Batam kembali menyalurkan insentif guru swasta. Total anggaran yang dikucurkan senilai Rp. 45.533.600.000 setiap tahunnya kepada 3.827 tenaga guru swasta dari TK-SMP, dan termasuk guru Pos PAUD.

Kepala Dinas Pendidikan Batam, Hendri Arulan mengatakan insentif diberikan merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada guru swasta yang sudah bertugas membantu memajukan pendidikan di Batam.



Selama ini peran sekolah swasta turut membantu dalam melahirkan generasi yang cerdas. Ia menyebutkan untuk besaran insentif yang diberikan tingkat TK-SMP setiap bulannya adalah Rp 1 juta untuk guru di mainland, dan Rp 1,1 juta untuk guru yang ada di hinterland. Sedangkan untuk guru pos PAUD diberikan senilai Rp 250 ribu – 375 ribu per bulannya.

“Alhamdulillah, Pak Wali masih memberikan perhatian yang cukup terhadap sektor pendidikan. Sehingga masih sanggup dan mampu memberikan insentif kepada guru swasta,” ujarnya dalam sambutan, Kamis (23/6)

Hendri menyebutkan sampai saat ini masih ada 1.278 tenaga guru swasta yang sudah memenuhi kriteria, namun belum bisa diberikan insentif. Hal ini dikarenakan keterbatasan anggaran. Ia berharap ke depan guru swasta yang belum menerima insentif bisa segera mendapatkan insentif.

Berdasarkan data, jumlah guru penerima insentif yang tersebar di 12 kecamatan sebagai berikut. Kecamatan Belakangpadang sebanyak 40 guru, Bulang 34 guru, Galang 35 guru, Sekupang sebanyak 439 orang.

Selanjutnya Kecamatan Seibeduk sebanyak 198 orang, Lubuk Baja 347 orang. Kecamatan Bengkong 355 orang, Batuaji 593 orangnya, Batamkota dengan jumlah guru terbanyak yaitu 887 orang. Berikutnya Kecamatan Nongsa 249 orang, Batuampar 129 orang, dan Sagulung 551 orang.

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan insentif tersebut diberikan Pemko Batam sebagai salah satu bentuk apresiasi pemerintah kepada guru-guru swasta yang ada di Batam. Dengan demikian diharapkan dapat menambah motivasi para guru.

Saat ini kata Rudi, banyak sekolah-sekolah swasta berhasil melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kompetensi tak kalah dengan negeri. Bahkan juga banyak sekolah yang lebih unggul dari negeri.

“Jadi jangan pernah lagi berfikir kalau sekolah negeri lebih baik,” ujarnya.

Rudi menyampaikan rencana pembangunan Batam ke depan. Beberapa proyek besar akan mulai dikerjakan dalam waktu dekat, satu diantaranya adalah Bandara Hang Nadim Batam.

“Besok akan mulai saya tandatangani kerjasama pembangunan Bandara Internasional Hang Nadim Batam, tanggal 1 Juli akan mulai dibangun,” katanya.

Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina Rudi mengatakan pendidikan selama ini memang menjadi prioritas utama. Bahkan perhatian juga diberikan sudah dimulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD).

“Kenapa PAUD menjadi perhatian saya, karena dari sinilah karakter anak itu dibentuk,” kata Marlin. (*)

 

 

Reporter : YULITAVIA

spot_img
spot_img

Update