batampos – Badan Kesatuan Bangsa, dan Politik (Kesbangpol) Kota Batam mengumumkan anggaran sebesar Rp63,1 miliar untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Kepala Kesbangpol, Riama Manurung, menjelaskan bahwa anggaran ini akan dialokasikan untuk berbagai kebutuhan, termasuk Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), serta pengamanan.
“Anggaran tersebut terdiri dari Rp39 miliar untuk KPU, Rp14,8 miliar untuk Bawaslu, dan Rp9,2 miliar untuk pengamanan, yang meliputi dana untuk Polresta Barelang sebesar Rp7 miliar dan TNI sebesar Rp2,2 miliar,” sebutnya, Sabtu (3/8).
Pembiayaan Pilkada akan dibagi dalam dua tahap, dengan sekitar 40 persen dari total anggaran yang dialokasikan dalam APBD-P 2023, dan 60 persen sisanya akan masuk dalam APBD 2024.
“Untuk pengamanan, anggaran langsung dihibahkan pada tahun 2024,” jelasnya.
Penyaluran dana hibah untuk tahun 2024 mencapai Rp41,5 miliar, sedangkan untuk tahun 2023 sebesar Rp21,5 miliar. Perinciannya, tahun 2023 dianggarkan Rp15,6 miliar untuk KPU dan Rp5,9 miliar untuk Bawaslu, sementara pada tahun 2024, anggaran meningkat menjadi Rp23,4 miliar untuk KPU dan Rp8,8 miliar untuk Bawaslu.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Batam menganggarkan dana bantuan keuangan untuk partai politik sebesar Rp3,1 miliar pada tahun 2024.
Berdasarkan data KPU suara sah pada Pemilu Anggota DPRD Kota Batam 2019 sebanyak 492.832 suara dan setiap suara sah dinilai Rp9.618,00 sehingga total anggaran sebesar Rp3.160.367.339,00.
“Karena tahun ini adalah tahun pemilihan kembali, kami mencairkan dua kali. Sebesar 80 persen pada bulan Agustus untuk jumlah suara pada Pemilu 2019, berikutnya pada bulan Desember jumlah suara pada Pemilu 2024,” ujar Riama.
Untuk rekapitulasi bantuan dana hibah partai politik periode 2019—2024 pada tahun anggaran 2024, yaitu Partai NasDem dengan perolehan suara sah paling banyak, yaitu 77.761 suara, menyusul PDI Perjuangan (76.811 suara), Partai Gerindra (65.059 suara), Partai Golkar (51.698 suara), dan PKS (47.997 suara).
Partai lainnya, PAN sebanyak 42.987 suara, Partai Hanura (33.556 suara), Partai Demokrat (34.096 suara), PKB (25.896 suara), PPP (24.735 suara), dan PSI sebanyak 12.236 suara. (*)
Reporter: Aziz Maulana
