Kamis, 28 November 2024
spot_img

Pemko Batam Bangun Ruang Kelas dan Sekolah Baru 2023, Segini Rincian Anggarannya

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi pembangunan gedung sekolah di Batam. Foto: Eusebius/Batampos

batampos – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Batam untuk 2023 mengalokasikan untuk proyeksi pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) dan Ruang Kelas Belajar (RKB). Hal ini dikarenakan pembangunan tersebut sangat diperlukan untuk memasuki tahun ajaran 2023/2024.

Untuk SD dari APBD tersebut akan membangun RKB dianggarkan sebesar Rp 8,2 miliar. Lalu jenjang SMP untuk pembangunan RKB dan USB dengan total Rp 12,8 millar.


Kemudian PAUD untuk pembangunan gedung dan ruang guru dengan total Rp 1,2 miliar. Sedangkan untuk pendidikan non formal, pembangunan gedung, ruang kelas dan guru senilai Rp 1,8 miliar.

Baca Juga: Buruh Mau Demo Apindo, Rafki: Sesuatu Hal yang Lucu dan Blunder

Data dari Dinas Pendidikan Kota Batam, pembangunan RKB pada tingkat SD se-Kota Batam terdapat 9 sekolah yang terbagi negeri dan swasta. Untuk pembangunan USB terdapat dua SMPN di Kecamatan Batuaji, Kelurahan Buliang dan Kampung Panglong, Nongsa. Sedangkan penambahan RKB pada tingkat SMP terdapat 9 sekolah yang terbagi negeri dan swasta.

Menanggapi hal tersebut , Anggota Komisi IV DPRD Kota Batam, Udin P Sihaloho, menyampaikan bahwa di setiap tahun untuk para peserta didik mulai dari tingkat SD dan SMP di Kota Batam bermasalah dengan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang disebabkan kurangnya Ruang Kelas Belajar (RKB) dan Unit Sekolah Baru (USB) .

“Saya lihat kedepannya juga akan menjadi permasalah baru ketika RKB bertambah terus dan USB bertambah juga,” ujarnya, Jumat (25/11).

Baca Juga: BLT BBM untuk Lansia dan Disabilitas akan Diantar ke Rumah

Menurutnya, lahan untuk pembangunan sekolah saat ini belum maksimal karena yang seharusnya untuk satu sekolah semestinya modelnya terpadu, bisa saja luasnya 5 sampai 8 hektare untuk pembangunan sekolah.

“Nah kendalanya saat ini tidak ada lahan seluas tersebut, itu yang menjadi penyebabnya,” jelasnya.

“Solusinya agar Pemko Batam bisa merangkul sekolah-sekolah swasta karena di tengah kondisi seperti ini sepertinya belum ada solusi konkrit dari tahun ke tahun untuk mengatasi perihal PPDB yang semakin ruwet,” sambungnya. (*)

 

 

Reporter : Azis Maulana

spot_img

Update