Senin, 11 November 2024

Pemko Batam Berencana Menambah RKB di SDN 09 Batuaji

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi hari pertama masuk sekolah. F.Cecep Mulyana

batampos – Pemerintah Kota Batam berencana akan melanjutkan proyek peningkataninfrastruktur Sekolah Dasar Negeri (SDN) 09 Batuaji yang baru memasuki tahun ajaran kedua pada tahun 2023 ini. Peningkatan infrastruktur ini berupa penambahan ruang belajar baru dan penataan lingkungan sekolah yang masih berupa hamparan tanah kosong.

Ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pemko Batam Jefridin Hamid saat mengurai persoalan daya tampung SDN 13 Tanjungriau, Kecamatan Sekupang, Senin (26/6).

“Ada penambahan RKB tahun ini. Itu sekolah baru. Baru memasuki tahun ajaran kedua. Nanti dilengkapi secara bertahap fasilitas dan infrastrukturnya. Yang penting saat ini anak-anak sudah bisa sekolah,” ujarnya.

Baca Juga: Penumpang di Bandara Hang Nadim dan Kapal Roro Meningkat, Ini Harga Tiket Terbaru

SDN 09 Batuaji yang dibuka tahun 2022 lalu berlokasi di Perumahan Permata Laguna, Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji. Sekolah ini awalnya menumpang di ruko pasar Victoria Marina.

Murid angkatan pertama ada dua rombongan belajar (rombel) dan pada PPDB yang baru saja dilewati juga menampung dua rombel. Pemko Batam dalam hal ini Dinas Pendidikan Kota Batam sedang mengatur formasi untuk menyetarakan kuota daya tampung dengan SDN yang ada di sekitarnya termasuk SDN 13 Sekupang.

“Kita lihat nanti seperti apa. Kalau bisa ditambah kita coba tambah rombelnya,” kata Jefridin yang juga menjabat sebagai pelaksana tugas harian Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam.

Baca Juga: Tidak Lolos PPDB, Orangtua Memaksakan Anaknya Tetap Masuk Sekolah Negeri

Selain SDN 09 Batuaji, penambahan RKB juga ada di sejumlah SDN dan SMPN yang selama ini sudah masuk dalam prioritas penambahan infrastruktur sekolah. Meskipun tidak menjelaskan secara detail sekolah-sekolah mana saja yang mendapat alokasi penambahan RKB, namun Jefridin pastikan itu akan berjalan.

“Tidak semua, yang masuk prioritas saja yang kita fokus karena memang anggaran juga terbatas,” katanya. (*)

 

Reporter: Eusebius Sara

spot_img

Update