batampos – Rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap kedua di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Batam masih berlangsung dengan antusiasme tinggi. Hingga saat ini, sebanyak 204 pendaftar telah resmi mendaftar melalui sistem online.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Batam, Hasnah, meng-ungkapkan bahwa mayoritas pendaftar berasal dari lulusan SMA yang melamar posisi sebagai operator layanan operasional.
“Saat ini sudah ada 204 orang yang submit (mengajukan). Mayoritas pendaftar melamar untuk posisi operator layanan operasional,” ujar Hasnah, Selasa (24/12).
Rekrutmen tahap kedua ini telah dibuka sejak 17 November dan dijadwalkan berlang-sung hingga 31 Desember 2024.
“Proses ini dikhususkan bagi tenaga non-ASN yang saat ini masih aktif bekerja di instansi pemerintah,” jelas Hasnah.
Hasnah juga menambahkan bahwa pada tahap kedua ini, para peserta memperebutkan sisa formasi yang belum terisi pada tahap pertama.
“Formasi yang tersedia akan menyesuaikan hasil kelulusan tahap pertama. Pengumuman resmi dimulai pada 23 hingga 31 Desember 2024,” ungkapnya.
Pada tahap pertama sebelum-nya, sebanyak 2.193 peserta telah mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang dilaksanakan pada 7-9 Desember 2024. Tes berlangsung di salah satu hotel di Batam dengan pengawasan langsung dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) Kantor Regional XII Pekanbaru.
Proses seleksi dilakukan dalam tiga sesi setiap harinya, dengan setiap sesi diikuti oleh 300 peserta.
“Panitia dari BKN sudah datang pada Jumat lalu untuk mempersiapkan tes. Kami dari BKPSDM membantu pada bagian registrasi peserta,” kata Hasnah.
Untuk diketahui, Pemerintah Kota Batam membuka total 2.300 formasi PPPK. Formasi itu terdiri dari 109 formasi guru; 67 formasi tenaga kesehatan; dan 2.124 formasi tenaga teknis.
Rekrutmen PPPK ini merupakan bagian dari strategi Pemerintah Kota Batam untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia di lingkungan pemerintahan dan mendukung pelayanan publik yang lebih optimal. (*)
Reporter : Azis Maulana
