batampos – Upaya penanganan stunting di Kota Batam terus dilakukan secara menyeluruh dengan fokus pada faktor-faktor penyebab guna memastikan langkah yang diambil tepat sasaran. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan memperkuat ketahanan pangan di wilayah rentan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin menyerahkan bantuan paket sembako yang diinisiasi oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Batam kepada balita stunting di wilayah kerja Puskesmas Batuaji. Acara penyerahan berlangsung di Kantor Camat Batuaji, Kamis (3/10).
“Terima kasih dan apresiasi saya sampaikan kepada Baznas Kota Batam yang telah memberikan bantuan paket sembako ini. Bantuan ini diharapkan dapat membantu menuntaskan permasalahan stunting di Kota Batam, khususnya di Kecamatan Batuaji,” kata Jefridin dalam sambutannya.
Baca Juga:Â Satgas Stunting Batam Temukan Kasus di Batuaji
Ia berpesan kepada para orangtua penerima bantuan agar memanfaatkan sembako yang diterima dengan baik, mengingat paket tersebut berisi kebutuhan gizi penting untuk anak-anak mereka.
“Semoga bantuan ini bermanfaat dan dapat memenuhi kebutuhan gizi anak-anak kita, sehingga Batam bisa mencapai target zero stunting,” ujarnya.
Bantuan yang disalurkan berupa 150 paket sembako. Termasuk susu yang diharapkan dapat membantu meningkatkan asupan gizi balita yang terkena stunting.
Wakil Ketua II Baznas Batam, Habib Soleh menyebut, bantuan ini merupakan bentuk komitmen bersama antara Baznas dan Pemerintah Kota (Pemko) Batam dalam menurunkan angka stunting. Ia menjelaskan, bahwa sumber dana untuk bantuan ini berasal dari zakat yang dibayarkan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemko.
“Hari ini, Baznas berkontribusi dalam menurunkan angka stunting di Kota Batam. Alhamdulillah, progresnya cukup baik berdasarkan laporan dari dokter Rumah Sehat Baznas. Bantuan ini berasal dari zakat ASN, termasuk dari Wali Kota, Wakil Wali Kota, Pak Sekda, serta seluruh pegawai Pemko Batam. Semoga zakat yang diberikan dapat meringankan beban serta membawa kebahagiaan bagi para penerima di Kota Batam,” ujar Habib Soleh. (*)
Reporter: Arjuna