Jumat, 22 November 2024

Pemko Batam Dorong UMKM Manfaatkan Dana Bergulir, Rp4,52 Miliar Sudah Disalurkan

Berita Terkait

spot_img
Pelaku UMKM saat mengikuti bazar kuliner di Dataran Engku Putri, Batamcentre. Foto: Iman Wachyudi/ Batam Pos

batampos – Pemerintah Kota (Pemko) Batam kembali mengajak pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memanfaatkan dana bergulir yang telah disediakan guna mempercepat pertumbuhan usaha. Hingga awal November 2024, penyaluran dana bergulir yang dikelola oleh Pemko Batam melalui UPTD Pengelolaan Dana Bergulir telah mencapai Rp4,52 miliar dari target tahun ini sebesar Rp10 miliar.

Kepala UPTD Pengelolaan Dana Bergulir Kota Batam, Zulfahri, menyampaikan bahwa saat ini sudah ada 45 unit usaha mikro yang menerima bantuan modal lunak tersebut. “Ada penambahan, sekarang sudah di angka Rp4.520.000.000,” ujarnya, Rabu (13/11).


Dana bergulir ini diberikan kepada pelaku UMKM dengan nominal pengajuan bervariasi, mulai dari Rp100 juta hingga batas maksimal Rp150 juta, tergantung pada kebutuhan masing-masing pelaku usaha. “Batas maksimal pinjaman untuk pelaku usaha mikro adalah Rp150 juta,” jelas Zulfahri.

Menurutnya, jumlah ini kemungkinan akan terus bertambah hingga akhir tahun karena masih ada beberapa pengajuan yang sedang dalam proses. “Mudah-mudahan prosesnya lancar dan tanpa kendala,” tambahnya.

Zulfahri juga menjelaskan, dana bergulir yang dikelola Pemko Batam ini menawarkan bunga flat sebesar 4 persen dengan tenor jangka waktu pinjaman hingga 5 tahun atau 60 bulan.

“Baik itu untuk pelaku usaha mikro atau koperasi, masa pinjaman maksimal 5 tahun dengan bunga flat 4 persen,” ungkapnya.

Ia pun mengajak masyarakat Batam yang tertarik untuk mengajukan pinjaman ini agar datang langsung ke kantor UPT Dinas Koperasi dan UMKM di Sekupang. “Pengajuan dana bergulir masih dibuka, silakan datang ke kantor untuk mengajukan permohonan,” ujarnya.

Untuk jaminan pinjaman, lanjutnya, masih sama seperti tahun sebelumnya, yakni berupa sertifikat bangunan atau properti, guna menghindari kredit macet.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) Kota Batam, Hendri Arulan, menyebutkan bahwa pelaku usaha mikro dan koperasi bisa mendapatkan pinjaman modal hingga Rp150 juta melalui program dana bergulir ini. “Dana bergulir ini bisa dimanfaatkan oleh UMKM untuk modal usaha, namun tetap memerlukan agunan,” jelas Hendri.

Selain menyalurkan dana bergulir, Dinas KUKM juga terus memberikan pelatihan bagi UMKM dalam meningkatkan kualitas dan pemasaran produk. Sampai saat ini, sekitar 75 ribu UMKM di Batam telah mendapatkan pembinaan. “Banyak UMKM yang sudah go digital karena digital marketing saat ini sangat penting dalam pemasaran,” ujarnya.

Hendri berharap, melalui upaya ini, UMKM di Batam tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga bisa berkembang dan menjadi lebih kuat dalam ekosistem ekonomi nasional. “Bagi yang ingin mengajukan pinjaman dana bergulir ini bisa langsung datang ke kantor Dinas KUKM di Sekupang,” tutupnya. (*)

Reporter: Rengga Yuliandra

spot_img

Baca Juga

Update