batampos – Pemerintah pusat dan daerah bersiap untuk melaksanakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, yang difokuskan pada delapan prioritas nasional.
Salah satu target utama adalah menurunkan angka kemiskinan menjadi 4,5 persen pada 2029 dan mencapai nol persen kemiskinan ekstrem pada 2026.
RPJMN 2025-2029 merupakan penjabaran dari visi besar Astacita, yang kemudian dijabarkan dalam program-program prioritas nasional.
Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, menyampaikan hal ini usai menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2024 secara virtual.
“Seperti yang disampaikan oleh Menteri PPN/Bappenas RI, Rachmat Pambudy, Musrenbangnas 2024 menjadi wadah sinkronisasi perencanaan pembangunan pemerintah pusat dan daerah. Daerah akan menyusun program kerja yang diselaraskan dengan program nasional,” kata Jefridin, Kamis (2/2).
Salah satu sasaran utama RPJMN 2025-2029 adalah peningkatan Indeks Modal Manusia (Human Capital Index) dari 0,55 pada 2024 menjadi 0,59 pada 2029. Selain itu, pertumbuhan ekonomi ditargetkan mencapai 8 persen.
Strategi pengentasan kemiskinan akan dilakukan melalui integrasi perlindungan sosial, pemberdayaan masyarakat, serta peningkatan infrastruktur, layanan dasar, pendidikan, dan kesehatan.
“Pemerintah Kota Batam sudah mengambil langkah konkret untuk mendukung program nasional ini, seperti memberikan insentif kepada keluarga yang masuk kategori miskin ekstrem. Kebijakan ini sejalan dengan visi Wali Kota Batam untuk mendukung target nol persen kemiskinan ekstrem,” kata Jefridin.
Musrenbangnas 2024 yang digelar untuk menyusun RPJMN 2025-2029 juga dihadiri Presiden RI Prabowo Subianto. Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo menekankan pentingnya sinergi dari semua pihak untuk mencapai target pembangunan.
“Kita mencanangkan pertumbuhan ekonomi 8 persen, dan kita harus buktikan bahwa ini dapat terealisasi. Saya yakin jika dikelola dan dilaksanakan dengan baik, hasilnya akan positif,” ujar Presiden Prabowo.
Program ambisius ini diharapkan mampu mengakselerasi pembangunan manusia dan ekonomi secara berkelanjutan, sehingga mampu menghadirkan kesejahteraan yang merata di seluruh Indonesia. (*)
Reporter : AZIS MAULANA