Minggu, 26 Mei 2024
spot_img

Pemko Batam Evaluasi Aturan Parkir

Berita Terkait

spot_img
Juru Parkir Dalil Harahap2 e1707063255960
Juru parkir saat mengatur kendaraan di Nagoya, Lubukbaja, Sabtu (3/1). F Dalil Harahap/Batam Pos

batampos – Pemerintah Kota Batam berencana akan mengevaluasi aturan terkait tarif parkir di Kota Batam. Penyesuaian tarif yang sudah berlaku 15 Januari lalu, masih menyisakan persoalan hingga saat ini.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam, Salim menjelaskan saat ini pihaknya juga masih menunggu progres dari evaluasi parkir ini.

“Masih evaluasi. Apa pun hasilnya nanti akan kami umumkan. Karena sekarang kami masih berlakukan Perwako nomor 63 dan Peraturan daerah nomor 1 tahun 2024 lalu,” kata dia, Rabu (6/3).

Salim mengatakan evaluasi terhadap parkir ini juga merespon yang disampaikan oleh DPRD Batam beberapa waktu lalu. Pihaknya hanya menginginkan pelayanan dibenahi, seiring penyesuaian tarif yang akan diberlakukan parkir tepi jalan.

Salim mengakui, hingga kini penyesuaian tarif sudah memberikan dampak terhadap penerimaan daerah. Meskipun masih ada persoalan terkait jukir yang enggan memberikan karcis.

“Kami sudah penuhi untuk menyediakan karcis, Namun kalau di lapangan ada yang masih kendala, ini adalah tugas bersama, agar trust masyarakat terhadap pelayanan parkir ini terus membaik,” ungkapnya.

Ia menambahkan evaluasi parkir ini masih menunggu diproses di bidang hukum. Untuk hasil evaluasi nanti, Dishub Batam siap menjalankan sesuai dengan aturan yang dikeluarkan.

“Kita tunggu saja informasi berikutnya. Apakah nanti ada perubahan pada penyesuaian tarif parkir ini,” imbuhnya.

Mengenai adanya komentar dari Gubernur Kepri, Ansar Ahmad terkait parkir turut menyumbang inflasi, menurutnya hal itu tidak benar. Karena belum ada informasi resmi yang menyebutkan kenaikan tarif parkir ini menjadi penyumbang inflasi.

“Siapa bilang seperti itu. Saya rasa tidak lah. Pada intinya kami akan evaluasi apa yang menjadi masukan terhadap pelayanan parkir,” sebutnya.

Retribusi parkir ditargetkan Rp15 miliar tahun ini. Hingg bulan Februari total penerimaan sudah mencapai Rp1,7 miliar. (*)

 

 

Reporter : YulitaviA

spot_img

Update