Sabtu, 30 November 2024
spot_img

Pemko Batam Kembali Usulkan Penerimaan CPNS dan PPPK

Berita Terkait

spot_img
Sekda Pemko Batam, Jefridin Hamid usai menghadiri rapat di Kantor Wali Kota Batam, Kamis (13/4). F. Yulitavia

batampos – Pemko Batam kembali mengusulkan penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS), dan Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Sekretaris Daerah (Sekda) Pemko Batam, Jefridin, mengatakan, kebutuhan akan pegawai setiap tahun terus bertambah. Khusus di bidang tertentu seperti keguruan, kebutuhan bertambah seiring penambahan infrastruktur gedung sekolah, dan usai berlangsungnya penerimaan peserta didik baru (PPDB).


Selain itu, kebutuhan tenaga kesehatan juga terus ada. Usulan ini bisa menjadi kesempatan bagi tenaga honorer, yang saat ini bertugas di lingkungan Pemko Batam untuk meningkatkan jenjang karirnya.

Baca Juga: Jefridin Apresiasi Penanaman Pohon Manggrove yang Digelar Polda Kepri

Meskipun tidak semua jurusan dibuka CPNS, tenaga honorer bisa mencoba kesempatan untuk menjadi tenaga PPPK.

Untuk formasi yang diusulkan, Jefridin menyebutkan secara garis besar masih dari guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis. Beberapa instansi juga mengusulkan permintaan sesuai dengan kebutuhan mereka.

“Misalnya Psikolog, tenaga kearsipan, tenaga teknis seperti di DBMSDA, dan dinas lainnya,” sebutnya.

Jefridin menambahkan untuk usulan tidak ada masalah. Namun yang menentukan jumlah kuota yang akan dibuka pusat. Selain itu, ketika kuota sudah keluar, masih banyak formasi yang kosong.

Baca Juga: Pengerjaan Jalan Longsor di Bukit Daeng Ditarget Selesai Dalam 2 Pekan

Hal ini disebabkan karena banyak peserta ujian tidak bisa melewati batasan nilai yang sudah ditentukan atau passing grade.

“Kemarin dari 514 formasi yang tersedia, tidak semua terisi. Hanya seratus peserta yang berhasil lolos dan diterima. Ini membuktikan tantangan untuk menjadi ASN semakin ketat. Peserta diminta untuk bisa meningkatkan kompetensi,” ungkapnya.

Baca Juga: Gratis, Pengda IJTI Kepri Gelar Kegiatan Kehumasan

Mengenai jumlah yang usulan, Jefridin menambahkan masih dalam tahap pendataan. Nantinya BKPSDM akan mengumpulkan data dari OPD untuk melihat kebutuhan mereka.

“Intinya, kalau pusat buka, kita gerak cepat mengusulkan. Karena ini memang kebutuhan di daerah untuk menunjang roda pemerintahan,” ungkapnya,” tutupnya.(*)

Reporter: Yulitavia

spot_img

Update