batampos – Pemerintah Kota Batam melalui Forum Komunikasi Para Pemangku Kepentingan Utama berkomitmen untuk meningkatkan cakupan kepesertaan dan keaktifan peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Hingga Januari 2025, Kota Batam telah mencapai Universal Health Coverage (UHC) sebesar 97,89 persen atau mencakup 1.294.548 jiwa, dengan tingkat keaktifan peserta berada pada angka 74,95 persen.
Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin mengatakan pentingnya langkah strategis untuk meningkatkan cakupan dan keaktifan peserta JKN-KIS.
Baca Juga: Permasalahan Sampah Memuncak di 2024, DLH: Anggaran dan Armada Jadi Kendala Utama
“Salah satu langkah utama yang akan dilakukan adalah pendataan ulang untuk memastikan semua warga yang termasuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) terdaftar sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK),” ujarnya, Jumat (10/1).
Pendataan ulang ini akan dilaksanakan oleh petugas pencacah dari Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam yang bertujuan merekrut peserta baru sekaligus memastikan keaktifan peserta yang sudah terdaftar dalam program JKN-KIS.
“Pemerintah Kota Batam telah mendapatkan predikat UHC Non Cut Off karena lebih dari 95 persen penduduk Kota Batam terjamin oleh Program JKN-KIS,” ujarnya.
Namun, salah satu syarat UHC Non Cut Off adalah memastikan tingkat keaktifan peserta tidak menurun.
“Oleh karena itu, kami perlu memastikan seluruh masyarakat tetap menjadi peserta aktif,” kata Jefridin.
Baca Juga: Tim Terpadu Selesaikan Penertiban di Tembesi Tower, Kompensasi Harus Segera Diurus
Jefridin juga menyampaikan target Pemkot Batam untuk meningkatkan tingkat keaktifan peserta menjadi 80 persen pada September 2025.
Untuk mencapai target ini, diperlukan pembaruan data peserta secara berkala, minimal setiap tiga bulan.
“Tim BPJS mengingatkan pentingnya update data, terutama untuk peserta yang meninggal dunia atau pindah domisili. Pendataan yang valid akan menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai target ini,” tambahnya.
Dengan langkah-langkah strategis yang telah direncanakan, Pemkot Batam berharap seluruh masyarakat dapat menikmati jaminan kesehatan yang memadai dan menjadi peserta aktif dalam program JKN-KIS. (*)
Reporter: Azis Maulana