![](https://metro.batampos.co.id/storage/2024/10/IMG_20241023_151313_584-scaled-e1729686688119.jpg)
batampos – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin, membahas Diseminasi Audit Kasus Stunting Semester II Kota Batam 2024. Hal ini menjadi salah satu upaya nyata pemerintah dalam mendukung percepatan penurunan angka stunting, sejalan dengan arahan nasional.
“Pentingnya sinergi dan kolaborasi dari semua pihak, mulai dari pemerintah daerah, kecamatan, kelurahan, hingga masyarakat,” kata dia, Jumat (22/11).
Ia menyebutkan penanganan stunting bukan hanya tanggung jawab individu, melainkan tugas bersama untuk mewujudkan generasi masa depan yang sehat dan berkualitas.
Baca Juga: Pengiriman Logistik Pilkada 2024 ke PPK Sagulung, Cuaca Tak Menentu Jadi Tantangan
Stunting adalah tanggung jawab bersama. Ini menjadi bagian dari tugas pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan publik sekaligus menjaga persatuan dan kesatuan.
“Lurah dan camat harus berperan aktif, dengan dukungan semua elemen masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa upaya percepatan penurunan angka stunting telah diatur melalui Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, serta Peraturan BKKBN Nomor 12 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia Tahun 2021-2024.
Pemerintah pusat menargetkan prevalensi stunting nasional turun hingga 14% pada tahun 2024. Untuk mencapai target ini, diterapkan berbagai strategi, seperti penyusunan rencana aksi, penguatan tata kerja, hingga pemantauan, evaluasi, dan pelaporan secara berkala.
Jefridin mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Batam untuk terus mengutamakan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Sebagai ASN, kita ditinggikan seranting dan didahulukan selangkah. Ini adalah amanah yang harus kita jaga dengan melayani masyarakat dan melaksanakan pembangunan sebaik mungkin,” ujarnya.
Baca Juga: Masyarakat Simpang Dam Lega, Aktivitas Perjudian dan Narkoba Mulai Hilang di Kampung Aceh
Ia juga mengapresiasi keberhasilan Kota Batam yang sebelumnya mendapatkan dukungan fiskal atas upayanya dalam penanganan stunting.
Menurutnya, hal ini membuktikan bahwa kerja sama lintas sektor serta fokus pada kebijakan publik yang tepat dapat memberikan hasil positif bagi pembangunan daerah.
“Dengan kebersamaan, kita dapat mewujudkan generasi yang lebih sehat dan masa depan yang lebih cerah,” tutupnya. (*)
Reporter: Azis Maulana