batampos – Pemko Batam berencana menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) pada Oktober mendatang. Program bantuan ini merupakan upaya dalam menekan inflasi pasca kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Sekretaris Daerah (Sekda) Batam, Jefridin Hamid, mengatakan, semua program akan dijalankan bulan depan.
Saat ini proses verifikasi data masih berlangsung. Karena tim harus memastikan calon penerima bantuan masih ada, serta kesesuaian datanya valid.
“Data ini penting, karena kami harus pastikan penerima ini masih berada di Batam, masih hidup, atau malah sudah pindah dari Batam. Kalau tidak ada kan harus disiapkan penggantinya,” jelasnya.
Bantuan sebesar Rp 300 ribu diharapkan bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di tengah pemulihan ekonomi.
Seperti diketahui saat ini Batam tengah berupaya bangkit. Pemulihan di seluruh sektor masih didorong lebih cepat.
Melalui program penyerta yang digulirkan pemerintah ini, diharapkan inflasi bisa berada di zona aman. Hal yang paling penting ada menjaga daya beli masyarakat tetap normal.
Ia mengakui dampak kenaikan harga BBM ini akan terjadi di semua sektor. Untuk itu, pemerintah berupaya menekan dampak yang kurang baik bagi pemulihan ekonomi.
“Fokus pemerintah daerah untuk saat ini menjaga kondisi agar kondusif di semua lini. Sampai akhir tahun inflasi diprediksi bisa menembus angka lima,” imbuhnya.
Penekanan inflasi akan difokuskan pada komoditi yang menjadi penyumbang inflasi. Jefridin menyebutkan cabai merah, dan telur menjadi dua komoditi yang menjadi fokus pemerintah.
Untuk itu ia sudah meminta kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Batam untuk menjaga hal ini.
“Dua komoditi tersebut harus dipastikan tersedia, dan tidak ada kendala ketika pengiriman ke Batam. Langkah lain yang kami ambil adalah melakukan pengembangan holtikultura untuk cabai,” jelasnya.
Selanjutnya, ia berharap menjelang akhir tahun ini sektor harapan yakni pariwisata bisa lebih menggeliat.
Batam sampai saat ini berhasil menangani Covid-19, dan diharapkan angka kunjungan bisa naik, sehingga semua bisa merasakan manfaatnya.
“Ini yang juga kami harapkan. Makanya semua lagi bekerja untuk menjaga agar kondisi Batam aman dan kondusif. Termasuk menyukseskan program bantuan ini,”imbuhnya.(*)
Reporter: Yulitavia