batampos – Persoalan sampah di Kota Batam sepertinya menjadi salah satu prioritas Pjs Wali Kota Andi Agung. Penganggaran untuk pembelian armada baru juga sudah diusulkan.
Andi Agungmenyebut, bahwa hal itu menjadi atensi di APBD 2025. Pembelian armada baru menjadi sebuah keharusan, sebab kondisi pengelolaan sampah saat ini terlalu banyak masalah.
“Ada Rp16 miliar yang diusulkan (pembelian armada baru). Ini untuk mendukung pengangkutan sampah harus segera direalisasikan. Saya masuk di akhir tahun, dan pembahasan masih berlangsung. Saya memastikan anggaran sampah ini tidak diganggu,” kata dia, Rabu (23/10).
Baca Juga: Pipa Minyak Shell di Singapura Bocor, KSOP Batam Kerahkan Empat Kapal Patroli Pantau Kebocoran
Pembahasan bersama DPRD Batam pun segera dilakukan. Sementara untuk jenis armada akan menyesuaikan dengan kebutuhan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
“Mau tidak mau, suka tidak suka harus kita lakukan itu,” kata dia.
DLH adalah OPD yang memahami kebutuhan armada sampah. Sehingga proses pengangkutan sampah dari sumber tidak lagi terkendala lagi. Sebagaimana diketahui, kondisi kendaraan pengangkut sampah di Batam rata-rata sudah tak layak pakai.
“Sebenarnya, kalau peremajaan pun harus menyeluruh. Namun anggaran nanti bertahap lah, agar armada bisa diganti semua,” ujar dia.
Sejak awal menjabat, Andi Agung langsung turun ke sejumlah lokasi sumber masalah sampah. Ia juga menemukan hampir semua armada pengangkut rusak dan sudah tidak layak pakai.
Baca Juga:Â Jalan Rusak Akibat Genangan Air Mulai Diperbaiki
Tak sampai di situ, Andi juga melakukan peninjauan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Telagapunggur. Di sana, dia menemukan hal yang serupa, di mana banyaknya armada pengangkut sampah yang dalam kondisi buruk.
Dari data yang diperoleh, dari 140 unit truk sampah di Batam, ada 52 unit sudah berusia lebih dari 10 tahun. Lalu, belasan truk kondisinya rusak parah dan tidak layak jalan, bahkan tak bisa lagi diperbaiki. Sisanya, ada belasan armada lainnya memerlukan pemeliharaan rutin bulanan. (*)
Reporter: Arjuna
