Kamis, 19 September 2024
spot_img

Pemko dan BP Batam akan Lebarkan Drainase ke Duriangkang

spot_img

Berita Terkait

spot_img
Banjir 4 F Cecep Mulyana scaled e1676383134563
Ilustrasi. Ruas jalan Raja Isa di Simpang Helm terlihat di genangi air ,Selasa (14/2). Sehingga mengakibatkan akses jalan terganggu. membuat para pengedara tidak bisa melewati jalan tersebut. Foto: Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos – Pemko dan BP Batam akan melakukan pelebaran drainase yang mengarah ke Duriangkang. Hal ini dilakukan untuk mengatasi banjir di kawasan Legenda Bali dan sekitarnya.

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya (DBMSDA) Batam, Yumasnur, mengatakan untuk masalah banjir, penanggulangan masih mengandalkan normalisasi.



Saat ini normalisasi masih berlangsung. Penanganan tidak saja di titik banjir yang lama, namun akibat berkembangnya infrastruktur di Batam muncul titik banjir baru.

Baca Juga: BP Batam Gelar Sayembara Desain Masjid Nongsa dan Musala Taman Kolam

“Memang dilakukan bertahap. Karena ada titik baru,” sebutnya, Jumat (17/2/2023).

Beberapa waktu lalu, pihaknya sudah menggelar rapat bersama BP Batam, untuk penanganan banjir. Khususnya untuk di dekat Legenda Bali.

Genangan air dari drainase meluap, dan menggenangi rumah warga yang ada di sekitar lokasi drainase.

Baca Juga: Warga Sekupang Keluhkan U-Turn dan Isu Penculikan Anak

Yumasnur menjelaskan, untuk permasalahan di Legenda Bali, saat ini akan segera ditangani. Langkah yang harus dilakukan adalah pelebaran drainase ke arah Dam Duriangkang.

Pelebaran drainase ini diharapkan menjadi solusi, dalam mengatasi banjir di titik tersebut. Namun untuk melebarkan drainase tersebut terkendala masalah lahan.

BP Batam akan melakukan evaluasi terkait lahan yang akan terdampak pada pelebaran drainase di wilayah tersebut.

“Karena untuk melebarkan drainase tidak mudah. Jadi BP Batam akan evaluasi dulu. Mungkin dalam waktu dekat ini akan ada jawaban untuk rencana pelebaran drainase ini,” bebernya.

Baca Juga: Amsakar Kirim Surat Pemberhentian Azhari Ke Setwan Batam

Yumasnur menambahkan saat ini alat berat masih berada di lapangan. Normalisasi ini terus digesa, sebagai solusi dalam mengatasi banjir.

“Kali ini solusi yang bisa dibuat normalisasi. Kalau pelebaran harus berkoordinasi dengan BP Batam,” ujarnya

Sebelumnya beberapa rumah di Perumahan Legend tergenang air. Meskipun warga sudah mengantisipasi dengan membuat penahan air, air setinggi lutut orang dewasa masuk ke rumah warga.

Banjir terjadi akibat curah hujan yang turun cukup tinggi. Hujan yang turun dalam durasi singkat, membuat warga cemas. Luapan air dari drainase langsung menyasar rumah warga yang dekat dengan tersebut.(*)

Reporter: Yulitavia

spot_img
spot_img

Update