batampos– Permintaan warga untuk menertibkan pohon penghijauan yang terlampau rimbun dan termakan usia belum sepenuhnya ditanggapi. Masih banyak pohon penghijauan di Batuaji dan Sagulung yang membahayakan pengendara karena terlampau rimbun dan tua. Batang pohon sudah banyak yang keropos dan tidak kokoh lagi sehingga bisa tumbang kapan saja.
Kekuatiran warga ini akhirnya terjadi lagi di kota Batam. indri Sitorus, wanita 20 tahun yang mengendarai sepeda motor tewas tertimpa pohon yang tumbang di jalan protokol depan kawasan Mitra Mall, Batuaji, Minggu (3/9) pagi. Korban yang mengendari sepeda motor metik ini sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong. Karena pendarahan hebat dia akhirnya meninggal dunia.
Informasi yang didapat, korban yang berdiam di perumahan Puskopkar Batuaji ini sedang melaju dari arah Simpang Tobing hendak kembali ke rumahnya. Saat itu dia berboncengan saudara perempuan nya yang lain. Saat melintas di depan Mitra Mall, pohon penghijauan yang sudah rapuh di pinggir jalan dari arah Simpang Tobing mendadak tumbang dan menimpanya.
“Yang bawa motor (Indri) itu yang ketimpa batang pohon, yang boncengan di belakang selamat hanya luka biasa, ” ujar Alina, warga yang berdiam di dekat lokasi kejadian.
Kapolsek Batuaji AKP Sandi Pratama Putra membenarkan kejadian itu. Korban memang tewas karena tertimpa pohon saat berkendaraan. Kasus ini ditangani Satlantas Polresta Barelang karena berhubungan dengan lalulintas. Namun demikian Sandi juga sependapat dengan permintaan warga agar pohon penghijauan yang terlampau rimbun dan termakan usia harus dibersihkan segera demi keamanan dan kenyamanan bersama.
“Iya ada kejadian itu tapi di Lakalantas yang tangani. Kita juga mendorong instansi pemerintah terkait untuk menertibkan pohon yang sudah rapuh di pinggir jalan, ” ujar Sandi.
Sementara di lokasi kejadian, sejumlah pekerjaan dan alat untuk pemangkasan pohon penghijauan dari Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman dan Pertamanan Kota Batam (Perkimtan) kota Batam sudah turun mengembangkan pohon yang terlampau rimbun tadi. Pohon yang tumbang menimpa Indri menang terlihat sudah sangat rapuh karena ada bekas pembakaran dibawa pohon. Semua pohon yang berjejer di lokasi kejadian di pangkas. Pohon yang sudah cukup rapuh ditumbangkan. (*)
Reporter: Eusebius Sara
