batampos – Pemukiman dan jalan raya kembali dikepung banjir di Batuaji, Sagulung dan sekitarnya saat hujan, pagi hingga siang Senin (14/10). Arus lalu lintas di jalan raya lumpuh, rumah banyak yang terendam banjir.
Warga benar-benar kewalahan. Mereka yang sedang berkendara harus mengulur waktu menunggu banjir surut atau mencari jalur alternatif lainnya. Warga yang di rumah, harus berjibaku dengan terjangan air yang masuk hingga dalam rumah. Banjir jadi persoalan serius di wilayah Batam Barat ini.
Pantauan di lapangan untuk ruas jalan utama, banjir terlihat merata di lokasi yang selama ini memang jadi lokasi langganan banjir. Jalan R Suprapto, ada banyak titik lokasi banjir. Mulai dari simpang Basecamp, depan perumahan Puskopkar, depan Genta I, depan SP Plaza, Puteri Tujuh dan di Tembesi.
Baca Juga:Â Digulung Banjir, Bocah Lelaki Nyaris Hanyut di Batuaji
Begitu juga jalan brigjen Katamso Tanjunguncang, banjir menggenangi ruas jalan di depan SPBU Tanjunguncang. Jalan Marina City di simpang Perumahan Jupiter. Begitu jalan menuju kawasan galangan Seilekop Sagulung hampir semua nya terendam banjir.
Tidak saja jalan utama. Jalan masuk perumahan juga banyak menghambat aktifitas warga. Akses keluar masuk warga tertutup karena dihadang banjir.
“Kalau jalan kami di sini selalu begini setiap hujan. Kami pasti terkurung, tak bisa kemana-mana. Banjir naik motor tak bisa lewat lagi. Kalau paksa pasti mogok, ” ujar Irina, warga Marina yang terjebak banjir di jalan depan perumahan Marina Raya.
Selain jalan raya, pemukiman juga banyak yang terendam banjir. Pemukiman di wilayah Marina, Kelurahan Tanjung riau misalkan hampir semua terimbas karena terjangan banjir tadi. Perumahan Beni Raya, Marina Raya dan pemukiman liar lainnya benar-benar kerepotan dengan hantaran banjir tadi.
Wilayah Kelurahan Tanjunguncang, Seilekop, Seibinti kecamatan Sagulung juga banyak yang melapor pemukiman mereka banjir.
Penyebabnya masih sama yakni sistem drainase yang bermasalah. Masih banyak drainase yang tersumbat sehingga air tidak mengalir lancar. (*)
Reporter: Eusebius Sara