batampos – Proses pemulangan jamaah haji gelombang pertama dari Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah sudah berakhir.
Mulai Kamis (4/7), operasional haji memasuki tahap pemulangan jamaah haji gelombang kedua dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, Arab Saudi.
Sekretaris PPIH Debarkasi Batam, Muhammad Syafii mengatakan, fase pemulangan jemaah gelombang pertama Debarkasi Batam telah selesai. Saat ini gelombang kedua kelompok terbang (Kloter) 12 telah diterbangkan ke Tanah Air.
“Gelombang kedua dibuka dengan kloter 12 tiba di Batam pada Kamis (4/7) malam. Selanjutnya kloter 13 dijadwalkan tiba di Kota Batam pada Sabtu (6/7) siang,” ujar Syafi’i, Jumat (5/7).
Baca Juga: Kunjungan Wisman ke Batam Naik 26,4 Persen, Ini 5 Negara Penyumbang Turis Terbanyak
Menurutnya, kloter 12 ini membawa 449 jemaah haji asal dari Provinsi Riau. Rinciannya, 333 jemaah haji asal Kabupaten Pelawan, 106 jemaah haji asal Meranti dan satu jemaah Dumai.
Secara keseluruhan kata Syafi’i, jumlah jemaah haji Debarkasi Batam yang tiba di tanah air berjumlah 5.385 orang jemaah. Rinciannya 5.282 jemaah haji, serta 103 petugas jemaah haji.
Adapun dari 5.385 jemaah haji yang telah kembali ini sebagian besarnya berasal dari Provinsi Riau yakni, 4.489 jemaah haji. Disusul jemaah Kepulauan Riau 894 jemaah dan Kalimantan Barat (Kalbar) dan Jambi masing-masing ssat orang jemaah.
“Debarkasi Batam melayani kepulangan Jemaah haji hingga tanggal 22 Juli 2024 nanti. Dengan jumlah kloter sebanyak 28 kloter haji dari empat provinsi,” sebut Syafi’i.
Baca Juga: Pipa Bocor di Nagoya, 1.300 Pelanggan Terdampak Mati Air
Terpisah Kepala Daerah Kerja Madinah M. Ali Machzumi mengatakan, hari pertama fase pemulangan dari Madinah, ada 22 kloter yang akan diberangkatkan. “Mereka akan diberangkatkan pulang ke Tanah Air menggunakan dua maskapai yakni, Garuda Indonesia dan Saudi Airlines,” sebut Ali.
Ali mengimbau agar jamaah mematuhi aturan penerbangan yang diberlakukan maskapai Garuda Indonesia maupun Saudi Airline. “Sekali lagi kami minta kepada para jamaah agar mematuhi aturan soal berat koper maksimal 32 kg dan tidak memasukkan air zamzam ke dalam koper,” ucap Ali. (*)
Reporter: Rengga Yuliandra