batampos – Momen Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 membawa berkah tersendiri bagi para penambang pancung yang melayani rute Batam-Belakang Padang. Banyak warga Batam yang ingin mengunjungi Pulau Belakangpadang untuk merayakan hari kemerdekaan di Pulau Penawar Rindu itu.
Salah satu penambang pancung Umar mengatakan momen 17 Agustus selalu menjadi berkah dan rezeki bagi masyarakat penambang pancung. Menurutnya, sejak tanggal 15 Agustus sampai 17 Agustus kapal pancung tak pernah sepi penumpang
Tiket pompong pun sampai habis. Penumpang yang ingin berangkat atau menyeberang tak lagi membeli tiket melainkan bisa membayar tiket kapal langsung kepada penambang atau nakhoda kapal yang mengantarkan ke tempat tujuan.
Berbeda dengan hari biasanya, kapal pancung yang berangkat menunggu penumpang penuh dulu. Namun di momen 17 Agustus ini, kapal akan langsung berangkat, tanpa menunggu penumpang penuh. Pasalnya, antrean panjang sudah menunggu dan satu per satu penumpang diarahkan ke kapal.
“Puncaknya di 17 Agustus semalam. Biasa sehari bisa satu kali angkut penumpang, hari itu bisa 5 sampai 7 kali,” tuturnya.
Hal senada dikatakan Arif penambang pancung lainnya. Ia mengaku, dalam sehari tembus 100 trip lebih kapal. Ini meningkat hingga 200 persen dibanding dengan hari biasanya
“Alhamdulillah pendapatan selama momen hari kemerdekaan ini cukup besar. Biasa mengangkut sekitar 50-60 penumpang, namun di Hari Kemerdekaan ini, jumlah penumpang pancung bisa mencapai lebih dari 100 hingga 150 orang, ” ungkap Arif.
Tidak hanya itu, ia mengaku bahwa banyak dari penumpang yang datang dengan keluarga besar dan rombongan, sehingga mereka memilih untuk menyewa speed boat secara eksklusif. Tarif sewa eksklusif yang lebih tinggi tentunya memberikan tambahan penghasilan bagi para penambang.
“Ada pejabat juga dari pemko Batam,” kata dia.
Dia berharap agar kondisi penumpang yang ramai seperti ini bisa terus berlanjut, terutama menjelang akhir pekan atau hari-hari besar lainnya.
Mereka juga berharap agar pemerintah terus memberikan dukungan dalam hal perbaikan infrastruktur pelabuhan dan keamanan jalur penyeberangan demi kenyamanan bersama.
Camat Belakang Padang Hanafi mengaku pihaknya menargetkan 500 kunjungan per hari ke kecamatan Belakang Padang. Rata-rata target ini tercapai, terutama di akhir pekan.
Hanafi mengatakan selama semester pertama 2024 peningkatan ekonomi masyarakat Pulau Belakang Padang menunjukkan arah positif. “Alhamdulillah di pertengahan 2024, kawan-kawan pancung dan becak bercerita Belakang Padang sudah ramai, sudah meningkat ekonominya,” kata Hanafi. (*)
Reporter : Rengga Yuliandra