batampos – Banjir masih jadi persoalan masyarakat di Batuaji dan Sagulung, sebab masih banyak jalan dan pemukiman yang terendam banjir saat hujan deras. Penanganan banjir berupa normalisasi drainase yang berjalan sepanjang tahun 2023 lalu belum sepenuhnya mengatasi banjir.
Sepanjang tahun 2023 Pemko dan BP Batam fokus dengan normalisasi drainase induk yang ada di wilayah Kecamatan Batuaji. Seperti drainase induk di sekitaran RSUD Embung Fatimah dan TMP Bulan Gebang, Kelurahan Bukit Tempayan.
Normalisasi ini cukup efektif mengatasi banjir yang biasanya terjadi di jalan raya sekitar Aviari dan perumahan sekitar. Namun persoalan lain muncul di wilayah Sagulung dan sekitarnya sebab drainase yang saling berhubungan masih bermasalah.
Baca Juga:Â Penyelesaian Persoalan Buruh Butuh Komitmen Bersama
Pemukiman dan jalan di titik drainase yang bermasalah itu masih kebanjiran saat hujan. Perlu penanganan yang serius dari dari hulu hingga hilir agar masalah banjir ini benar-benar diatasi.
“Karena kalau drainase induk saja dibenahi, drainase yang dari pemukiman atau uang di hilir sana bermasalah ya sama saja. Semoga penanganan nanti bisa merata dari hulu ke hilir,” kata Muchtar, warga Seilekop, Sagulung.
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air kota Batam Suhar sebelumnya juga menuturkan hal yang sama. Penanganan banjir dengan normalisasi drainase akan terus dimaksimalkan ke depannya dengan harapan agar sistem drainase semuanya berjalan efektif. (*)
Reporter: Eusebius Sara
