batampos – Sejumlah ruas jalan dan pemukiman warga di Kota Batam jadi langganan banjir saat hujan. Jalan depan kawasan industri Panbil, Mukakuning misalkan digenangi banjir yang cukup tinggi, Selasa (14/2).
Begitu juga dengan ruas jalan lain di Batuaji dan Sagulung masih didominasi dengan banjir ataupun genangan air saat hujan. Pemko Batam sudah berupaya maksimal mengatasinya dengan proyek normalisasi drainase dan gorong-gorong namun belum semuanya tersentuh.
Baca Juga: Banjir, Wakil Wali Kota Batam: Harus Kita Akui, Pembenahan Belum Menyeluruh
Dalam musyawarah rencana pembangunan tingkat kecamatan, penanganan banjir ini masih jadi prioritas rencana pembangunan di tahun 2023 ini. Drainase induk atau sungai yang menjadi pusat aliran air diminta dilebarkan lagi. Begitu juga drainase pemukiman, pelebaran hingga pemasangan batumiring jadi usulan yang paling dominan dari masyarakat.
Kecamatan Batuaji dan Sagulung, usulan perbaikan drainase masih mendominasi. Itu karena masih banyak sistem drainase yang belum diperbaiki. Padahal dua wilayah ini sistem drainase umumnya berhubungan satu sama lain. Separuh wilayah Batuaji air mengalir ke wilayah Sagulung. Jika salah satunya masih bermasalah maka akan berdampak ke semua wilayah yang drainasenya terkoneksi tadi.
Baca Juga:Â Bikin Sertifikat Vaksin Palsu, Warga Batam Ditangkap Polda Kepri
“Tetap jadi prioritas. Belum tuntas masalah drainase ini. Selain itu ada juga usulan perbaikan jalan dan fasilitas umum lainnya,” ujar Camat Sagulung Hafiz.
Demikian juga dengan kecamatan Batuaji, penanganan drainase induk masih jadi prioritas sepanjang tahun ini. Alat berat dari Dinas Bina Marga masih terus berkerja di lapangan untuk mengeruk drainase yang tersumbat. (*)
Reporter : Eusebius Sara