batampos – Proyek peningkatan persimpangan jalan di Batuaji dan Sagulung kembali dilanjutkan oleh Pemerintah Kota Batam. Simpang Barelang dan Simpang Basecamp yang sebelumnya sudah dilebarkan kini kembali dengan aktifitas proyek yakni pembuatan bundaran dan tugu air mancur di bagian tengah bundaran.
Sejumlah pekerja mulai mempersiapkan pengerjaan bundaran dan tuguh air mancur tersebut. Persiapan ini dimulai dengan pengukuran serta mendirikan kamp untuk menyimpan material bangunan di lokasi proyek. “Iya lagi persiapan. Dalam waktu dekat ini sudah mulai kerja,” ujar Hadi, seorang pekerja di Simpang Basecamp, Kamis (19/5).
Camat Batuaji Ridwan sebelumnya mengakui proyek peningkatan akses jalan di Batuaji tetap jadi prioritas Pemko Batam di tahun 2022 ini. Selain dua persimpangan itu ada juga proyek peningkatan jalan Brigjen Katamso di Kelurahan Tanjunguncang, Batuaji. Ruas jalan dari simpang Basecamp hingga simpang Fanindo akan dilebarkan menjadi jalan lima lajur seperti jalan depan Masjid Agung Sultan Mahmud Riayat Syah.
Proyek pelebaran jalan ini sudah mulai bergerak dan dikerjakan oleh kontraktor pelaksana PT Patens Agriutama. Pinggiran jalan yang akan dilebarkan mulai dibersihkan menggunakan alat berat. Pohon-pohon di pinggir jalan mulai dipotong.
Sesuai dengan plang proyek yang dipancang di lokasi proyek, proyek pelebaran jalan ini menggunakan APD kota Batam dengan besar anggaran sekitar Rp 14,6 miliar. Pelebaran jalan ini dijadwalkan 120 hari kalender kerja.
“Iya, itu kelanjutan proyek pelebaran jalan Brigjen Katamso. Sudah mulai dikerjakan,” kata Ridwan.
Jika proyek tersebut rampung maka ruas jalan Brigjen Katamso dari Simpang Basecamp hingga depan Masjid Agung Sultan Mahmud Riayat Syah menjadi jalan lima lajur. Ini sejalan dengan proyek penataan persimpangan Simpang Basecamp sebelumnya. Simpang Basecamp sudah dilebarkan dan rencananya akan ada tujuh air mancur di tengah persimpangan.
Masyarakat Batuaji dan Sagulung sambut baik proyek pelebaran jalan tersebut dan berharap pengerjaan berjalan sesuai dengan yang direncanakan dan tepat waktu. (*)
Reporter : Eusebius Sara