Sabtu, 21 Desember 2024

Pencurian Aset Daerah di Batam Terus Berulang, Tutup Drainase Kembali Hilang

Berita Terkait

spot_img
Penutup drainase depan DPRD Batam kembali dicuri. F. Azis Maulana/Batam Pos

batampos – Kehilangan aset milik daerah kembali terjadi. Kali ini, ada dua tutup drainase di depan Kantor DPRD Batam kembali hilang usai dilakukan pergantian setahun silam. Pemandangan tersebut sudah lama terjadi dan belum ada perbaikan dari Pemko Batam.

Hilangnya penutup aliran air ini, membuat lubang berdiameter 80 sentimeter terbuka, dan bisa mengancam keselamatan pejalan kaki yang menggunakan fasilitas pejalan kaki.


Kepala Dinas Bina Marga Sumberdaya Air, Suhar menyebutkan perbaikan segera ditangani karena kasus seperti ini sudah berulang kali terjadi dan setelah diperbaiki namun hilang kembali.

“Tutup drainase itu sudah beberapa kali kami ganti dan hilang lagi segera kami lakukan penggantian,” kata Suhar, Rabu (9/10).

Suhar menambahkan pihaknya mengakui jika pencurian tutup drainase berulang terjadi dan membahayakan pengguna jalan. Bahkan pihaknya sudah berupaya beberapa kali sudah melakukan penggantian terhadap aset daerah tersebut.

“Nanti akan dicek oleh tim ke lapangan. Kalau yang rusak nanti segera diperbaiki. Kalau yang hilang akan kami segera ganti tutupnya. Biar pejalan kaki bisa nyaman,” ujarnya.

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Satpol PP agar berpatroli diarea tersebut sehingga pencurian tidak kembali terjadi. “Sudah kami koordinasikan dengan Satpol PP dan juga diperbantukan oleh kamera CCTV untuk memantau area tersebut,” ujarnya.

Kata warga Batamkota, Bangun mengatakan setiap melewati sini selalu khawatir bakal terjatuh kedalam drainase karena sudah tidak ada lagi penutupnya.

“Apalagi kalau saat malam hari pasti berbahaya. Kami warga berharap aset ini segera diperbaiki dan jangan sampai ada lagi pencurian,” katanya.

Diketahui pedestarian di sepanjang depan Pemko Batam dan Masjid Agung Batam ini merupakan salah satu titik jalan paling ramai dilewati pengguna jalan.

Sehingga tanpa ada rambu kerusakan, dikhawatirkan bisa membahayakan pengguna jalan kaki. (*)

Reporter: AZIS MAULANA

spot_img

Update