Selasa, 15 Oktober 2024

Pencurian Kabel PJU di Batam Tak Terkendali

Berita Terkait

spot_img
PJU lampu jalan
Ilustrasi. Aksi pencurian fasilitas umum di Kota Batam semakin marak. Terbaru kabel incoming milik PLN yang mengakibatkan 30 tiang lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di sejumlah jalan protokol padam. Foto: Istimewa untuk Batam Pos

batampos – Tidak terkendali dan terus berulang, kabel penerangan jalan umum (PJU) di Batam kembali hilang digondol maling.

Pencurian kabel terjadi di dua titik sekaligus. Lokasi tersebut yakni dari Simpang Dadut ke arah Simpang dekat UIB dan dari depan Rumah Duka Batu Batam ke arah Rumah Sakit Awal Bros.

Beberapa waktu lalu tiang PJU setinggi 9 meter bahkan turut dicuri.

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Batam, Yumasnur mengatakan kehilangan aset daerah sudah terjadi sejak tahun lalu, dan berlanjut sampai sekarang.

Baca Juga: Polisi Buru Penyedia dan Kurir Sabu yang Menjerat Anggota DPRD Kota Batam, Azhari David Yolanda

Awal tahun ini kehilangan cukup banyak. Dari kabel, saklar, timer, hingga tiang yang memiliki fungsi utama dari penerangan jalan.

Ia mengaku pencurian ini membuat beban pengeluaran untuk pemeliharaan PJU terus meningkat, karena aset yang hilang juga bertambah.

“Ini yang terbaru. Tim patroli menemukan kerusakan pada tiang PJU. Akibatnya PJU tidak berfungsi dengan baik, dan mengganggu penerangan jalan bagi pengendara,” ujarnya, Kamis (2/1).

“Yang paling kasihan pengguna jalan pastinya. Karena kalau terjadi kecelakaan pengendara, akibat gangguan penerangan jalan kan sangat disayangkan. Padahal mereka sudah berkontribusi pada pendapatan dari PJU ini,” terangnya.

Baca Juga: Kisruh Karyawan, SPAM Batam: Bukan PHK, Tetapi Mengakhiri Perjanjian Kerja

Kejadian yang terus berulang ini memang sangat disayangkan. Meskipun tim patroli DBMSDA sudah menambah jadwal patroli. Begitu juga dari Satpol PP, namun belum berhasil menahan atau meminimalisir pencurian.

“Sepanjang tahun ini saja, sudah berkali-kali pencurian. Dalam sepekan ada lima kasus pencurian,” imbuhnya.

Ia berharap kejadian ini tak terulang kembali. Ia pun mengimbau agar masyarakat turut membantu mengawasi aset daerah.

“Jika melihat ada tindakan yang mencurigakan, tolong laporkan, atau foto saja. Biar kami coba telusuri,” ungkapnya.

Sebelumnya, Minggu (29/1), maling menggondol tiang PJU yang terbuat dari galvanis setinggi 9 meter.

Baca Juga: Vaksinasi Dosis Keempat di Polsek Lubukbaja Meningkat Drastis, Ini Jadwalnya

Pencurian ini diketahui usai tim PJU melakukan patroli rutin. Yumasnur mengatakan kehilangan tiang PJU ini merupakan pertama kali di awal tahun 2023.

“Sebelumnya kabel, setelah itu saklar atau timer PJU, dan kali ini sudah menjarah tiang PJU,” katanya.

Tiang PJU setinggi kurang lebih 9 meter dilengkapi dengan lampu penerangan jalan umum tersebut berlokasi di jalur lambat Taman Dang Anom.

Ia mengungkapkan sebelumnya sudah ada indikasi pencurian di lokasi yang sama. Namun setelah ditelusuri ternyata tiang PJU yang hilang berada di lokasi berbeda.

Yumasnur menuturkan titik PJU yang hilang saat ini tidak terekam CCTv. Melihat kondisi tiang yang cukup tinggi, aksi pencurian ini kemungkinan tidak dilakukan satu orang. (*)

 

 

Reporter : YULITAVIA

spot_img

Update