Minggu, 10 November 2024

Pendaftaran Hari Kedua PPDB SMK Sudah Melebihi Kuota Daya Tampung Seluruh SMK di Batam

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi. SMK Negeri 1 Batam di Batuaji. Foto: Dalil Harahap/ Batam Pos

batampos – Proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) untuk SMK serta PPDB jalur Afirmasi, Perpindahan orangtua dan prestasi untuk SMA Negeri di Kepri masih terus berjalan. Hari kedua PPDB ini dibuka, pendaftar khususnya SMK sudah melebihi kuota daya tampung seluruh SMK Negeri di kota Batam.

Berdasarkan petunjuk teknisi PPDB yang ada kuota daya tampung SMK Negeri di Batam tahun ini sebanyak 6.222 siswa untuk 174 rombel. Sementara di laman website PPDB Disdik Kepri pendaftaran SMK Negeri sudah mencapai angka 10 ribu an peserta. Jumlah ini diperkirakan akan masih terus bertambah sebab PPDB untuk SMK serta jalur afirmasi, perpindahan dan prestasi SMA ini masih dibuka hingga Kamis (13/6).

Data dari Disdik Batam untuk SMP di Batam tahun 2024 ini mencapai angka 19 ribuan siswa. Jumlah tamatan SMP ini sangat tidak seimbang dengan kuota daya tampung SMA dan SMK negeri yang ada.

Secara menyeluruh kuota daya tampung SMA dan SMK Negeri di Batam sekitar 14 ribuan siswa. Ada sekitar 5000 anak tamatan SMP tidak akan masuk ke sekolah negeri. Ini sebabnya laman PPDB Disdik Kepri saat ini membludak dengan peserta yang mendaftar baik itu di tingkat SMK ataupun SMA.

Untuk SMA jalur Afirmasi, Perpindahan dan Prestasi, peserta yang sudah mendaftar juga sudah melebihi kuota dari masing-masing jalur tadi. Jumlah pendaftar di hari kedua PPDB mencapai angka 4000 peserta.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Andi Agung melalui juknis yang telah dikeluarkan sebut, PPDB kali ini juga tetap akan menerapkan sistem penyaringan. Artinya anak yang sesuai dengan kriteria persyaratan yang diakomodir termasuk diurut berdasarkan nilai raport saat di SMP.

Kepala Kantor Dinas Pendidikan Kepri di Batam Kasdianto juga menyampaikan hal yang sama. Meskipun pendaftaran membludak namun penjaringan siswa tetap sesuai dengan kuota daya tampung yang sudah di tentukan.

“Prosesnya tetap sesuai jalur dan peraturan yang ada dalam juknis. Ada kriteria dan persyaratan tersendiri di setiap jalur termasuk untuk penilaian nilai akademik untuk SMK, ” ujarnya.

Sesuai dengan juknis yang telah dikeluarkan, kuota Daya tampung SMK dan SMA di Batam telah diatur. Berikut rincian kuota daya tampung SMA dan SMK di Batam.

Tingkat SMA;

SMAN 1 sebanyak 468 siswa untuk 23 rombel dengan sistem daring, SMAN 2 sebanyak 144 siswa untuk 4 rombel dengan sistem during, SMAN 3 BATAM sebanyak 432 untuk 22 rombel dengan sistem daring, SMAN 4 sebanyak 442 siswa untuk 12 rombel dengan sistem daring, SMAN 5 sebanyak 432 siswa untuk 23 rombel dengan sistem daring, SMAN 6 sebanyak 36 siswa untuk satu rombel dengan sistem kombinasi, SMAN 7 ada 72 siswa untuk 2 rombel dengan kombinasi, SMAN 8 sebanyak 576 siswa untuk 16 rombel dengan sistem daring, SMAN 9 sebanyak 72 siswa untuk dua rombel dengan sistem kombinasi, SMAN 10 sebanyak 144 siswa untuk 4 rombel dengan sistem kombinasi, SMAN 11 sebanyak 72 siswa untuk 2 rombel dengan sistem kombinasi, SMAN 12 sebanyak 252 siswa untuk 7 rombel dengan sistem daring, SMAN 13 sebanyak dua 72 siswa untuk 2 rombel dengan sistem kombinasi, SMAN 14 sebanyak 288 siswa untuk 8 rombel dengan sistem daring, SMAN 15 sebanyak 324 siswa untuk 9 rombel dengan sistem daring, SMAN 16 sebanyak 288 siswa untuk 36 dengan sistem daring, SMAN 17 sebanyak 396 siswa untuk 11 rombel dengan sistem daring, SMAN 18 sebanyak 432 siswa untuk 12 rombel dengan sistem daring, SMAN 19 sebanyak 396 siswa untuk 11 rombel dengan sistem daring, SMAN 20 sebanyak 432 siswa untuk 12 rombel dengan sistem daring, SMAN 21 sebanyak 288 siswa untuk 8 rombel dengan sistem daring, SMAN 22 sebanyak 36 siswa untuk satu rombel dengan sistem kombinasi, SMAN 23 sebanyak 360 siswa untuk 10 rombel dengan sistem daring, SMAN 24 sebanyak 360 siswa untuk 10 rombel dengan sistem daring, SMAN 25 sebanyak 432 siswa untuk 12 rombel dengan sistem daring, SMAN 26 sebanyak 360 siswa untuk 10 rombel dengan sistem daring, SMAN 27 sebanyak 360 siswa untuk 10 rombel dengan sistem daring, SMAN 28 sebanyak 360 siswa untuk 10 rombel dengan sistem daring dan SMAN 29 sebanyak 144 siswa untuk 4 rombel dengan sistem daring. Total kuota SMA di Batam tahun ini sebanyak 8.460 siswa.

Sementara kuota untuk SMK di Batam;

SMKN I Batam sebanyak 756 siswa untuk 21 rombel dengan sistem daring, SMKN 2 Batam sebanyak 648 siswa untuk 18 rombel dengan sistem daring, SMKN 3 Batam sebanyak 634 siswa untuk 18 rombel dengan sistem daring, SMKN 4 Batam sebanyak 576 siswa untuk 16 rombel dengan sistem daring, SMKN 5 Batam sebanyak 1.332 siswa untuk 37 rombel dengan sistem daring, SMKN 6 Batam sebanyak 648 siswa untuk 18 rombel dengan sistem daring, SMKN 7 Batam sebanyak 620 untuk 18 rombel dengan sistem daring, SMKN 8 Batam sebanyak 540 siswa untuk 14 rombel dengan sistem daring, SMKN 9 Batam sebanyak 216 siswa untuk 6 rombel dengan sistem daring, SMKN 10 Batam sebanyak 108 siswa untuk 3 rombel dengan sistem daring dan SMKN 11 Batam sebanyak 144 untuk 4 rombel dengan sistem daring. Total kuota SMKN di Batam sebanyak 6.222 siswa untuk 174 rombel. (*)

Reporter: Eusebius Sara

spot_img

Update