batampos – Pergerakan arus mudik terus terjadi di Pelabuhan ASDP Telaga Punggur Batam. Memasuki H-10 Idulfitri 1445 Hijriah sudah ada ratusan unit kendaraan yang mendaftar.
“Peningkatan pendaftaran terjadi mendekati Lebaran ini tercatat kendaraan yang mendaftar untuk tujuan Sei Selari, Riau, ada 428 unit dan Kuala Tungkal, Jambi, mencapai 339 unit,” kata General Manager PT ASDP Nana Sutisna, Senin (1/4).
Nana menyebut arus mudik tahun ini diperkirakan bakal meningkat dibanding tahun sebelumnya. Pihaknya juga bakal menyiapkan posko mudik pada Rabu (3/4) ini guna membantu informasi masyarakat mengenai arus mudik.
“Puncaknya diprediksi akan terjadi pada akhir pekan ini hingga awal pekan depan. Terutama saat dimulainya cuti bersama,” ujarnya.
Baca Juga: Kebijakan soal VoA Belum Ada Progres, Disbudpar Batam Kembali Surati Pusat
Nana menyebutkan, bahwa lonjakan penumpang arus mudik ini sebenarnya normal terjadi. Pasalnya, aktivitas masyarakat Batam sudah kembali normal pascapandemi dan volume kendaraan di Batam juga meningkat.
Berdasarkan catatan PT ASDP cabang Batam, arus mudik penumpang pada 2023 mencapai 34.319 penumpang. Meningkat dari tahun sebelumnya sebanyak 26.848 penumpang.
”Pada periode mudik Lebaran tahun ini diperkiraan jumlah penumpang naik sebesar 40 persen,” kata Nana.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama periode mudik Lebaran, pihaknya siap menambah jadwal penyeberangan kapal (extratrip).
”Untuk rute Telaga Punggur-Tanjunguban trip kapal itu normalnya 12 sampai 13 trip. Kami bakal melihat kondisi di lapangan, jika ada kepadatan penumpang pada rute ini maupun rute lainnya, maka kami akan menambah trip kapal,” terangnya.
Sementara itu, memasuki H-10 Lebaran, harga tiket pesawat dari Bandara Hang Nadim Batam tujuan kota besar di Indonesia terus merangkak naik. Seperti tujuan yang paling banyak trafik penumpangnya Batam-Jakarta, harga mulai Rp 1 jutaan hingga Rp 1,5 juta. Sementara rute Batam-Medan untuk tanggal 5-7 April mencapai Rp 2 jutaan, sama halnya untuk rute Batam-Pekanbaru.
Sementara untuk rute Batam-Padang di tanggal 5-10 April harga berkisar dari Rp 1-2 jutaan. Sedang rute Batam-Surabaya harga mulai dari Rp 2 jutaan.
Baca Juga: Operasi Pasar Murah di Batuaji Diserbu Ibu-Ibu
Di lain pihak, maskapai penerbangan Lion Air memastikan menambah penerbangan di momen Lebaran tahun ini. “Kami menambah extraflight ke rute-rute yang paling banyak penumpangnya,” ujar District Manager Lion Group Batam, Amar Fernando,” Senin (1/4).
Seperti rute
- Batam-Medan
- Batam-Padang
- Batam-Jakarta
- Batam-Pekanbaru
- Batam-Palembang
- Batam-Yogyakarta
- Batam-Semarang
- Batam-Surabaya.
Terpisah, Direktur Utama PT Bandara Internasional Batam (BIB), Pikri Ilham Kurniansyah, menyebut persiapan Bandara Internasional Hang Nadim Batam untuk menyam-but mudik Lebaran sudah matang.
”Baik teknis maupun nonteknis, persiapan kami sudah cukup matang. Koordinasi juga terus ditingkatkan baik di daerah maupun dan pusat begitu pula dengan maskapai,” ujarnya.
Ia menyebut pihaknya telah menggelar rapat koordinasi persiapan operasional Posko Terpadu Angkutan Lebaran beberapa waktu lalu. “Bersama dengan jajaran TNI dan Polri, serta pihak terkait, kami akan mengoperasikan Posko Terpadu Angkutan Lebaran pada tanggal 3-18 April 2024 mendatang,” kata dia.
Sedang Pelabuhan Domestik Sekupang (PDS) Batam terpantau normal dan belum ada lonjakan. Sejumlah pelayaran ke berbagai pulau seperti ke Dumai, Selat Panjang, Karimun dan Buton juga terpantau stabil.
Baca Juga: Polda Kepri Tegaskan Tak Ada Toleransi Untuk Narkoba di Kampung Aceh Maupun di Kepri
”Ya belum ada peningkatan, pelayaran ke sejumlah wilayah masih terpantau normal,” ujar Kepala Pos Syahbandar Pelabuhan Domestik Sekupang, Samosir Pasaroan, Senin (1/4).
Ia mengatakan, puncak mudik lebaran di PDS diprediksi terjadi pada H-5 sampai H-6. Adapun kapal yang ramai pada momen lebaran ini rata-rata hanya bertujuan ke Dumai, Selat Panjang, Tanjungbalai Karimun, Guntung, dan pulau lainnya.
”Untuk tujuan Dumai dan Buton biasanya yang ramai setiap kali mudik Lebaran ini,” kata Samosir.
Ia menambahkan, otoritas Pelabuhan Domestik Sekupang siap mengantisipasi lonjakan penumpang mudik Lebaran 2024. Salah satunya dengan terus berkoordinasi dengan BMKG dan instansi lain agar seluruh pelayaran kapal bisa berjalan lancar.
”Untuk kondisi pelayaran saat ini masih aman,” tuturnya.
Sementara itu, Senin (1/4), tercatat ada 25 kapal di Pelabuhan Domestik Sekupang yang melayani penumpang ke sejumlah wilayah baik di dalam maupun luar provinsi Kepri. Tak seperti biasa, jam pelayaran kapal fery lebih singkat dibanding biasa, pelayaran hanya tersedia hingga 16.15 WIB.
Berdasarkan data Posko Angkutan Lebaran 1445 H KSOP Khusus Batam, pada Minggu (31/3), terdapat 34 kapal dengan jumlah penumpang naik 2.664 orang dan penumpang turun 2.359 orang dengan pas factor 49 persen dari kapasitas.
”Untuk saat ini belum ada peningkatan, masih normal,” ujar Kepala Pelabuhan Domestik Sekupang, Rianto. (*)
Reporter : AZIS MAULANA / RENGGA YULIANDRA
