batampos – Salah satu faktor penting dalam membangun SDM yang berkualitas adalah kemampuan dan kemauan generasi muda untuk menguasai ilmu pengetahuan dan menjalankan pola hidup yang sehat. Sebab, pendidikan dan kesehatan adalah modal besar bagi kemajuan bangsa dan daerah.
Hal tersebut ditegaskan oleh anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kepri, Sirajudin Nur, saat menghadiri sekaligus menjadi pembicara dalam seminar kesehatan dan pelantikan PIK-M Unrika Batam, Minggu (12/11).
Menurut calon anggota DPD RI tahun 2024 dari dapil Provinsi Kepri ini, untuk mendukung terwujudnya keluarga yang berkualitas, perlu adanya pembinaan program pembangunan keluarga di setiap siklus kehidupan, misalnya saja mulai dari balita, remaja, dewasa, hingga lanjut usia.
Salah satu wujud kepedulian generasi muda dalam isu kesehatan reproduksi guna mencegah stunting, lanjut politisi PKB yang sudah menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Kepri selama dua periode berturut-turut ini, adalah melalui lembaga Non Governmental Organization (NGO) kesehatan yang dibentuk di kampus perguruan tinggi, salah satunya Universitas Riau Kepulauan Batam melalui lembaga pusat informasi dan konseling mahasiswa (PIKM).
Di hadapan ratusan mahasiswa Unrika, Sirajudin Nur, menyampaikan pentingnya kampus berkontribusi aktif bagi isu kesehatan masyarakat. Apalagi saat ini, Indonesia sedang menghadapi ancaman stunting.
”PIKM perannya untuk membantu remaja dan mahasiswa di Indonesia menuju kehidupan berkeluarga yang berkualitas dan terencana. Karena itulah manfaatkan keberadaan PIKM ini untuk menjadi pelopor hidup sehat di kalangan remaja dan mahasiswa,” terang Sirajudin Nur.
Sirajudin Nur juga mengingatkan akan pentingnya mahasiswa meningkatkan kompetensinya dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
”Ancaman nyata bangsa ini ke depan di 100 tahun kemerdekaannya adalah banyaknya anak-anak muda usia produktif yang tidak memiliki kompetensi untuk bisa produktif dan bersaing di pasar kerja maupun dunia usaha. Indonesia emas tidak akan menjadi emas, jika generasi muda saat ini tidak peduli dengan pendidikan dan kesehatannya,” tegas pria kelahiran 11 Juni 1973 ini.
Turut hadir dalam acara seminar kesehatan dan pelantikan PIK-M Unrika Batam di antaranya Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad dan segenap civitas akademika Unrika Batam. (*/adv)
Reporter : GALIH ADI SAPUTRO