batampos – Mahasiswa yang tergabung dalam Polibatam English Club, mengabdikan diri ke masyarakat Sekanakraya, Belakangpadang. Pengabdian masyarakat merupakan salah satu bentuk dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, diantaranya adalah pendidikan, penelitian dan pengabdian. Kegiatan ini dalam rangka Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD).
P2MD merupakan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) guna menumbuhkan rasa peduli mahasiswa dan berkontribusi kepada masyarakat desa agar terbangun desa binaan yang aktif, mandiri, berwirausaha, dan sejahtera.
Polibatam English Club (PEC) merupakan Organisasi Unit Kegiatan Mahasiswa dari Politeknik Negeri Batam yang berfokus ke Bahasa Inggris, PEC dipimpin oleh Naufal Khalil Zidane Asmara sebagai Pimpinan ORMAWA sekaligus pemimpin P2MD ini berlangsung, tidak lupa dengan 14 anggota PEC yang ikut serta dalam kegiatan P2MD.
“Tujuan dari P2MD PEC di Belakang Padang adalah untuk pemanfaatan media sosial untuk digital marketing UMKM lokal yang ada di Belakang Padang, Sekanak Raya. Serta pengajaran Bahasa Inggris yang dilakukan di salah satu sekolah di Belakang Padang selama beberapa hari,” kata Naufal Khalil Zidane Asmara.
Ia mengatakan, program pengabdian ini menjadi sangat penting dalam mendukung upaya pemerintah kota untuk mengembangkan Pulau Belakang Padang sebagai destinasi wisata. Potensi UMKM dan pariwisata memberikan alasan perlu adanya pengembangan yang masif.
Kesadaran masyarakat tentang pentingnya iklan dan pemasaran, terutama di media sosial, serta keterampilan dalam menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa internasional untuk menjangkau audiens global, akan berkontribusi positif dalam memajukan potensi wisata dan produk lokal di Pulau Belakang Padang. Kegiatan tersebut dilakukan di SDN 016 Belakang Padang, Kecamatan Belakang Padang dan Kantor Lurah Sekanak Raya Belakang Padang, berlangsung dari hari Minggu (5/11/2023) sampai hari Selasa (7/11/2023).
Banyak hal dilakukan PEC di Sekanak Raya. Pembangunan gazebo. Gazebo yang dibangun berfungsi sebagai lokasi baca dan merupakan fasilitas umum yang menyediakan ruang untuk belajar, membaca dan berdiskusi kepada masyarakat Belakang Padang.
Selain itu, juga menggelar workshop digital marketing untuk UMKM. Workshop ini untuk memperkenalkan media sosial TikTok dan Instagram serta cara mengedit menggunakan aplikasi CapCut, guna meningkatkan usaha masyarakat di era digital. “Tujuannya, agar masyarakat dapat memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan usaha mereka,” ujar Zidane.
Mahasiswa yang tergabung di PEC ini juga memberikan pembelajaran Bahasa Inggris di SDN 016 Belakang Padang. (*)
