Jumat, 18 Oktober 2024

Pengajuan Fuel Card 3.0 Bukopin Meningkat, Jumlahnya Mencapai 7 Ribuan

Berita Terkait

spot_img
fuel card
Branch Manager Bukopin Cabang Batam, Irfan, memperlihatkan fuel card Bukopin 3.0. Foto: Yashinta/Batam Pos

batampos – Masyarakat Batam yang ingin mendapatkan fasilitas pembelian bahan bakar jenis tertentu (BJT) atau Bio Solar dengan Fuel Card 3.0 Bukopin meningkat dibanding jumlah Brizzi Fuel Card.

Branch Manager Bukopin Cabang Batam, Irfan Sugiharto, mengatakan, jumlah pengajuan Fuel Card 3.0 Bukopin hingga awal Februari 2023 yakni 7.208 pemohon. Dari Jumlah tersebut, yang berhasil disetujui oleh Disperindag Batam baru 5.671 pemohon.

“Jumlah yang diapproved (disetujui,red) baru 4.350 pemohon yang telah membuka rekening. 4.200 kartu (Fuel Card 3.0 Bukopin) telah dicetak dan sudah tersebar 3.900 kartu. Sekitar 300 lagi, masih belum diambil,” kata Irfan, Kamis (2/2/2023).

Baca Juga: Banyak Pohon Besar, Pengendara Takut Melintas di Jalan Seraya Atas

Menurut dia, petugas Bank Bukopin telah mengkonfirmasi para pemohon untuk segera mengambil kartu yang telah dicetak. Begitu juga bagi yang sudah disetujui, segera membuka rekening agar bisa memiliki Fuel Card 3.0 Bukopin.

“Petugas kami sudah menghubungi masyarakat yang belum mengambil Fuel Card 3.0 Bukopin. Pengambilan kartu juga tak bisa diwakilkan, harus dijemput pemohon bersangkutan. Karena ada proses pembuatan pin juga,” jelas Irfan.

Dijelaskanya, satu pengajuan yang disetujui akan memiliki satu kartu dan juga satu nomor rekening.

Dimana untuk jenis kartu juga terbagi dalam 5 kategori, berdasarkan jenis kendaraan, yakni untuk kartu pengisian 25 liter, 30 liter, 40 liter, 50 liter hingga 80 liter.

Baca Juga: Perusahaan di Batam Diminta Tertib Bayar Upah Sesuai UMK

“Jadi misalnya satu pemohon memiliki 5 kendaraan dan diapproved, maka wajib membuka 5 rekening juga. Karena satu rekening khusus untuk satu kartu. Sehingga jika pembelian melebihi dari yang telah dikuotakan sesuai kartu, maka sistem secara otomatis akan langsung memblokir pembelian di hari yang sama, dan kembali aktif di hari berikutnya,”jelas Irfan.

Masih kata Irfan, dari tanggal 16 Februari hingga awal Februari, tercatat total transaksi Fuel Card 3.0 Bukopin untuk seluruh SPBU di Batam yakni lebih dari Rp 1 miliar. Diakuinya, jumlah itu belum maksimal, karena masih banyak pemilik kartu yang belum menggunakan Fuel Card 3.0 Bukopin untuk setiap pembelian.

“Mungkin karena masa transisi, jadi masih ada yang menggunakan kartu lama. Karena dilihat, kartu baru yang sudah diambil, masih ada yang belum aktif,” imbuh Irfan.

Baca Juga: Hari Ini, Kapal Roro Tujuan Anambas Siap Berlayar

Di lain hal, Irfan juga menjelaskan kekurangan sistem Fuel Card 3.0 Bukopin selama masa transisi. Dimana adanya biaya Rp 4000 per sekali transaksi menggunakan Fuel Card 3.0.

Ia berharap masyarakat tak perlu panik atau lainnya, karena biaya itu akan dikembalikan secara otomatis ke rekening pemilik sebelum tanggal 10 Februari.

“Ada sedikit kendala di sistem kami, yakni adanya pemotongan biaya Rp 4.000 untuk sekali transaksi. Tapi biaya itu akan kembali, tidak hilang begitu saja. Sebelum tanggal 10 Februari, semua saldo yang dipotong pertransaksi itu akan kembali, ” kata Irfan.

Sementara, Kadisperindag Kota Batam, Gustian Riau, sudah memprediksi adanya lonjakan pengguna solar saat proses masa transisi Brizzi Fuel Card ke Fuel Card 3.0 Bukopin.

Baca Juga: BP Batam Akan Lakukan Penyesuaian Tarif Pass Penumpang Internasional

Dimana dulunya, jumlah Brizzi Fuel Card yang beredar ditengah masyarakat hanya 6.500 kartu. Namun dimasa peralihan Brizzi Fuel Card ke Fuel Card 3.0 Bukopin, terjadi lonjakan. Hal itu terlihat dari jumlah pemohon.

“Jumlah pemohon melebihi data dari Brizzi yang telah dikeluarkan ini sudah saya prediksi. Banyak yang coba-coba melakukan pendaftaran meski tanpa syarat yang lengkap, jumlahnya mencapai 7.208 pemohon,” kata Gustian.

Ia yakin, dari sekian banyak jumlah pemohon, pasti ada “pemain” yang aji mumpung mencoba daftar ulang.

Baca Juga: Awal Tahun, 66 Kasus DBD di Batam

Namun, karena syarat untuk mendapatkan Fuel Card 3.0 Bukopin lebih ketat dan selektif, banyak pemohon yang akhirnya tak melanjutkan proses pendaftaran.

“Memang banyak yang daftar, tapi yang melengkapi berkas tak sampai 6000. Selebihnya ketika kami konfirmasi, tak ada yang menindaklanjuti syarat pendaftaran lainnya. Karena banyak juga yang tak punya mobil, sementara salah satu syarat harus cek fisik kendaraan,” jelas Gustian.(*)

Reporter: Yashinta

spot_img

Update