Kamis, 21 November 2024

Pengamanan Pilkada Serentak 2024, Wakapolda Kepri: Personel Harus Profesional

Berita Terkait

spot_img
Wakapolda Kepri Brigjen. Pol. Asep Safrudin. (F. Humas Polda Kepri)

batampos – Polda Kepri berpartisipasi dalam kegiatan Sosialisasi Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Simulasi Pengamanan Pemungutan Suara untuk Pilkada Serentak Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Acara ini berlangsung di Gedung Sport Hall Temenggung Abdul Jamal, Sei Beduk, Kota Batam, Rabu (20/11). Kegiatan dihadiri oleh Wakapolda Kepri Brigjen Asep Safrudin, dan Ketua KPU Provinsi Kepri, Indrawan Susilo Prabowoadi.


Wakapolda Kepri, Brigjen Asep Safrudin mengatakan Pilkada Serentak 2024 menjadi tantangan besar yang membutuhkan kesiapan optimal. Ia mengingatkan seluruh personel pengamanan TPS untuk memahami lingkungan dan masyarakat di sekitar TPS, serta menjalin koordinasi dengan KPPS dan perwira pengawas.

Baca Juga: Diduga Diselundupkan dari Singapura, Ditreskrimsus Polda Kepri Sita 305 karung Barang Bekas

“Pastikan kesiapan perlengkapan sesuai SOP dan lakukan pengamanan TPS dari awal hingga kotak suara bergeser ke tingkat kecamatan,” ujarnya.

Dengan adanya kegiatan ini, ia berharap seluruh pihak terkait dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara profesional demi terciptanya pemilu yang aman, tertib, dan demokratis.

“Setiap personel harus menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara profesional,” tegasnya.

Ketua KPU Provinsi Kepri, Indrawan Susilo Prabowoadi mengatakan dalam pemilu nanti dibutuhkan kolaborasi antara KPU dan pihak kepolisian dalam memastikan pelaksanaan Pilkada 2024 berjalan aman dan lancar.

Baca Juga: Sebulan, Polda Kepri Ungkap 29 Kasus Menonjol

“Menuju enam hari menjelang pemungutan suara, kami berharap kepolisian dapat memahami posisi TPS yang telah ditentukan, serta bekerjasama dengan Linmas dalam mengantisipasi kendala di lapangan,” ujarnya.

Sementara Kalolresta Barelang, Kombes Heribertus Ompusunggu mengatakan pihaknya sudah memetakan gangguan yang ada, khususnya pada pencoblosan dan penghitungan suara di TPS.

“Kita tetap maksimalkan pengamanan. 1 TPS 1 personel, ditambah 2 linmas dan petugas KPS. Pengamanan nanti juga dibantu Polda,” tutupnya. (*)

 

Reporter: Yofi Yuhendri

spot_img

Baca Juga

Update