Kamis, 23 Januari 2025

Pengawasan Ketat, Pendaftaran IMEI Menurun Drastis di Batam

Berita Terkait

spot_img
Antrean warga saat daftar Imei ponsel di Pelabuhan Batamcenter usai liburan di Singapura, Foto: Yashinta/ Batam Pos

batampos – Bea Cukai (BC) Batam pada awal tahun ini mencatat penurunan drastis pendaftaran International Mobile Equipment Identity (IMEI) ponsel. Dalam sehari, BC Batam hanya melayani 30-50 pendaftaran.

“Turun drastis sekarang (pendaftaran IMEI). Tahun lalu, sehari itu bisa sampai ratusan,” ujar Kepala Bea Cukai Batam, Zaky Firmansyah di Kantor BC Batam, Batuampar, Rabu (22/1).


Zaky menilai penurunan pendaftaran ini karena pihaknya memperketat pengawasan serta mensosialisasikan bahayanya penggunaan data pribadi pada ponsel milik orang lain.

Baca Juga: Program MBG, DPRD Batam Janji Pantau dan Evaluasi Secara Berkala

“Akhir tahun kemarin lebih kita perketat. Kalau misalnya ada beberapa orang dan KTP-nya bukan Batam kita lakukan penelitian,” katanya.

Diketahui, aturan pendaftaran IMEI saat ini yakni penumpang baru bisa melakukan pendaftaran lagi dengan jangka waktu satu tahun sejak tanggal registrasi terakhir.

Hal ini sesuai aturan baru ini sesuai dengan Permendag nomor 36 tahun 2023 tentang kebijakan impor.

“Aturannya masih sama. Memang Batam termasuk banyak dilalui untuk pendaftaran, letaknya yang strategis karena berbatasan dengan Singapura,” ungkap Zaky.

Menurut dia, saat ini Batam juga masih jalur utama penyelundupan ponsel asal Singapura. Seperti pada akhir tahun lalu, Polsek Kawasan Bandara Hang Nadim Batam mengamankan 215 unit ponsel.

Ponsel jenis iPhone dan Redmi tersebut akan dibawa ke Jakarta.

“Ini ponsel bekas asal Singapura, dan IMEI-nya tidak terdaftar,” tutupnya. (*)

 

Reporter: Yofi Yuhendri

spot_img

Update