batampos – Pengelola kawasan industri menyampaikan curhat ke BP Batam. Curhat ini disampaikan dalam ajang kegiatan tatap muka BP Batam dengan pelaku usaha di Wisma Batamindo.
Pertemuan dilaksanakan dari Selasa (16/5) hingga Rabu (17/5). Senior Executive PT. Batamindo Investment Cakrawala, Adi Prasetio Wibowo menyampaikan, forum atau kegiatan ini, bisa menjadi ajang diskusi dan curhat dari pihak pengelola kawasan industri.
“Bisa menyampaikan curhat terkait dengan kondisi penanaman modal yang terjadi di Batam,” kata Adi.
Ia mengatakan, kegiatan ini dapat membuat para pengelola kawasan industri dan pelaku usaha bisa lebih nyaman serta terbuka. Adi mengaku, sangat senang dengan kegiatan yang dibuat oleh BP Batam tersebut.
Forum ini diharapkannya, menjadi ajang diskusi serta menyampaikan berbagai kendala yang dihadapi para pelaku usaha. Semuanya bertujuan bukan untuk mengkritik, tapi meningkatkan investasi di Batam.
Kasubdit Penanaman Modal, Yani Alkindi mengatakan, kegiatan ini telah dilaksanakan sejak Selasa (16/5) hingga Rabu (17/5). Kegiatan serupa, kata Yani akan dilaksanakan di Kabil Industrial Estate (KIE), 24 Mei mendatang.
“Kami hadir disini dengan harapan dapat menyerap masukan dari rekan-rekan pelaku usaha atas berbagai kendala yang dihadapi dalam menjalankan bisnisnya,” ujar Kindi.
Yani mengatakan, kegiatan ini bukan hanya mendengar curhat atau masukan dari pelaku usaha semata. Namun, BP Batam juga menjelaskan mengenai penggunaan sistem perizinan usaha berbasis risiko.
Sehingga, para pelaku usaha dapat menyampaikan laporan penanaman modalnya, dengan lebih terukur dan terjadwal. Agar dapat melancarkan usaha para pengusaha di Batam.
“BP Batam juga melakukan pemetaan, atas tantangan dan kendala dihadapi oleh para pelaku usaha,” ujar Yani.
Ia mengatakan, hal itu demi mendukung kelancaran dan meningkatkan investasi.
“Kami berharap kepada para pelaku usaha, jika mengalami kesulitan atau kendala berusaha silahkan datang ke kantor Direktorat Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal, kami siap memberikan pendampingan dan asistensi atas permasalahan yang dihadapi tersebut,” ujarnya. (*)
Reporter: FISKA JUANDA