batampos – Lonjakan penumpang di Pelabuhan Internasional Batamcentre diperkirakan terjadi jelang dan sesudah perayaan Imlek. Hal ini melihat kondisi pelabuhan internasional itu setiap tahunnya yang padat arus penumpang yang rata-rata warga negara Singapura.
Manager Operasional Pelabuhan Feri Internasional Batamcentre, Nika Astaga tak mengelak prakiraan penumpang akan membludak jelang Imlek. Karena itu, pihaknya menggelar rapat bersama dengan sejumlah instansi yang ada di Pelabuhan Feri Internasional Batamcenter.
“Besok kami rapat koordinasi dengan CIQP dan agen dalam rangka persiapan Imlek,” kata Nika, kemarin.
Karena itu, Nika belum bisa menjawab apakah ada extra trip kapal saat terjadinya lonjakan. “Untuk extra trip juga belum,” ujarnya.
Baca Juga:Â Pelaku Wisata Batam Desak Turunkan Tarif VoA
Menurut dia, semua pihak yang ada di Pelabuhan Feri Internasional Batamcentre harus siap dalam menghadapi lonjakan penumpang. Jangan sampai, pelayanan yang ada di pelabuhan tersebut mendapat nilai minus dari penumpang karena ketidaksiapan salah satu instansi.
“Intinya untuk rapat ini memaksimalkan pelayanan untuk penumpang nantinya. Karena yang paling utama itu pelayanan,” ungkap Nika.
Dikatakannya, saat terjadi lonjakan penumpang nanti, pihaknya juga akan memberi jalur prioritas untuk orang-orang tertentu. Salah satunya, penumpang yang sakit, penumpang hamil, penumpang yang memiliki bayi, orang tua, serta penumpang transit.
Baca Juga: Calon Investor Berdatangan ke Batam, Kepala BP Batam Berkomitmen Tingkatkan Investasi
“Jadi ada beberapa penumpang yang nantinya masuk kategori prioritas. Hal ini juga saya jelaskan dalam rapat, agar nantinya semua petugas mengerti,” sebut Nika.
Sementara, Syahbandar Pelabuhan Feri Internasional Batamcenter, Erik Mario juga menegaskan belum adanya permintaan penambahan extra trip.
“Extra trip belum ada, karena besok masih akan rapat,” pungkasnya. (*)
Reporter: Yashinta