Senin, 30 September 2024

Pengelolaan Pelabuhan Internasional Batam Center Akan Dilelang

Berita Terkait

spot_img
pelabuhan batam center
Calon penumpang antre dari depan pintu keberangkatan di lantai dua hingga ke lobi bawah di Pelabuhan Internasional Batam Center). (F. Cecep Mulyana/Batam Pos)

batampos – Badan Pengusahaan (BP) Batam mulai melaksa-nakan lelang pengelolaan Pelabuhan Internasional Batam Center. Berdasarkan informasi dari Lelang BP Batam, nilai proyek pembangunan, pengoperasian, dan pengembangan Terminal Ferry International Batam Center dibuka 29 April hingga 8 Mei 2024.

PT Synergy Tharada sebagai pengelola pelabuhan sejak 2002, kontrak kerja sama akan berakhir antara Juli-Agustus 2024. Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, menyampaikan bahwa proses lelang tengah berjalan.



Hal ini seiring akan berakhirnya masa kerja sama dengan pengelolaan yang saat ini dipegang oleh PT Synergy Tharada. ”Sudah saya umumkan, dan lelang juga sudah dibuka. Jadi siapa saja yang merasa mampu silakan ikut dalam lelang tersebut,” kata Rudi, Senin (29/4).
Ia menjelaskan kondisi pelabuhan saat ini sudah sangat membutuhkan peningkatan fasilitas. Pelabuhan Internasional Batam Center diharapkan bisa terintegrasi dengan kegiatan yang menyenangkan bagi wisatawan mancanegara (wisman).

Baca Juga: Fogging Bukan Solusi Efektif Atasi Demam Berdarah

Ia berharap ada perputaran ekonomi yang bisa digerakkan di pelabuhan tersebut. Saat ini pelabuhan hanya sebagai jalur perlintasan. Sehingga wisman yang datang, pergi begitu saja.

”Saya ingin pelabuhan ini lebih baik lagi. Ada mal yang bisa menyenangkan bagi wisman untuk mereka singgahi. Sehingga mereka tak saja numpang lewat. Tapi ada value di sana. Ada perputaran ekonomi yang kami inginkan,” ungkapnya.

Pelabuhan Internasional Batam Center merupakan salah satu pintu masuk andalan Batam. Kurang lebih 1,5 juta wisman masuk ke Batam setiap tahunnya, dan itu didominasi dari pintu Batam Center yang terhubung dengan pusat perbelanjaan Mega Mall Batam Centre.

Rudi berkeinginan menjadikan Pelabuhan Internasional Batam Center menjadi satu pelabuhan yang dileng-kapi dengan pusat perdagangan. ”Supaya orang yang mau ke Singapura tidak saja lewat, namun ada yang dinikmati,” sebutnya.

Pembangunan Pelabuhan Internasional Batam Center membutuhkan anggaran investasi dari mitra yang nilainya lebih dari Rp 1,49 miliar. Dengan investasi area komersial lebih dari Rp 1,91 miliar.

Anggaran tersebut diperuntukkan untuk membangun pelabuhan dan membangun mal yang berstandar internaional, dan memberikan kenyamanan bagi yang melewati. Serta menunjang sektor kepariwisataan di Kota Batam.

Ia berharap kepada pemenang lelang nanti, bisa membantu mewujudkan keinginan Batam untuk punya pelabuhan yang diimpikan tersebut. ”Masih panjang waktunya. Proses lelang paling butuh waktu 4-5 bulan. Jadi silakan yang mau ikut lelang dicoba. Lelang ini terbuka, siapa saja boleh ikut,” bebernya. (*)

 

Reporter : YULITAVIA

spot_img

Update