Senin, 30 September 2024

Pengembangan Pulau Rempang Dilakukan Bertahap, Total Investasi Mencapai Rp381 Triliun

Berita Terkait

spot_img
bp batam 23
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi (kanan) bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto (tengah) saat peluncuran (Launching) Program Pengembangan Pulau Rempang di Sekretariat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Foto: BP Batam untuk Batam Pos

batampos – Pembangunan Pulau Rempang akan dilakukan bertahap oleh PT Mega Elok Graha. Tahap pertama, akan menelan biaya investasi sebesar Rp 29 Triliun. Investasi yang besar ini, dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 186 ribu orang.

Cakupan investasi yaitu industri menengah, industri manufaktur dan logistik, kawasan pariwisata terintegrasi serta kawasan perumahan dan perdagangan jasa terintegrasi.



“Pembangunan akan dilakukan bertahap,” kata Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol Ariastuty Sirait, Kamis (13/4/2023).

Baca Juga: Angkutan Mudik Lebaran dari Batam ke Sei Selari Penuh, Berikut Jadwal Keberangkatannya

Tuty mengatakan, investasi diharapkan dapat meningkatkan perekonomian Batam. Sebab, investasi secara keseluruhan yang digelontorkan PT MEG, mencapai Rp 381 triliun.

“Total dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 306 ribu orang,” ujarnya.

Pulau Rempang bakal menjadi kawasan industri sekaligus pariwisata yang memiliki “Green Zone”.

Nantinya, kawasan itu juga memberikan kemudahan koneksi antar pulau sekitar serta menyajikan zona pariwisata yang mengedepankan konservasi alam.

Ada taman burung serta zona sejarah dan kawasan agrowisata terpadu yang memanfaatkan keunggulan alam di pulau tersebut.

Baca Juga: Kendaraan Produk Nasional Boleh Dibawa Mudik dari Batam, Ini Syaratnya

“MEG investor utama nantinya, akan ada B to B (bisnis) dengan berbagai mitra,” ujarnya.

Ia mengatakan, BP Batam dan MEG sudah melakukan sosialisasi terhadap masyarakat yang tinggal di kawasan itu.

Saat ditanya, kebijakan yang dilakukan nantinya terhadap masyarakat di kawasan itu. Tuti mengatakan, langkah yang diambil adalah relokasi.

“Dalam tahap finalisasi untuk relokasi,” ujarnya.(*)

Reporter: Fiska Juanda

spot_img

Update