batampos – Kasus penggelapan mobil rental di Batam diduga dilakukan berkomplotan dan orang kuat. Pelaku berhasil meloloskan ratusan mobil ke luar Batam tanpa adanya pemeriksaan di Pelabuhan Telaga Punggur, Nongsa.
“Jokinya itu ada beberapa orang, tujuannya ke Edo (pelaku). Dan di belakang Edo ini ada orang kuat,” ujar salah seorang korban yang enggan menyebutkan namanya.
Ia menilai penggelapan mobil tersebut terbilang rapi. Selain merental mobil, pelaku juga meminjam mobil orang yang dikenal dekat.
“Semua korban ini kenal dengan pelaku. Ada mobil yang dipinjam juga, jadi sama sekali tidak ada kecurigaan,” katanya.
Baca Juga:Â Yuliana Stres Atas Tuntutan Seumur Hidup Karena Bakar Putrinya, Minta Keringanan Hukuman
Ia menjelaskan pelaku bernama Edo tersebut dulunya merupakan pengusaha rental mobil. Sehingga, ia banyak mengenal dan mudah meminjam mobil milik para korban.
“Ada juga mobil yang mau dijual di medsos, take over. Jadi dia bayar beberapa dulu, dengan alasan nunggu pelunasan, baru dibawa kabur,” ungkapnya.
Sebelumnya, Rere, salah seorang korban mengaku para korban selanjutnya akan mendatangi Kantor DPRD Kota Batam. Mereka akan mengadukan kasus ini ke para perwakilan rakyat tersebut.
“Kita tidak tau ke depannya seperti apa. Kami juga butuh perlindungan,” katanya.
Baca Juga:Â Sebulan Berlalu, Belum Ada Tersangka Terkait Penyelundupan Sparepart Moge Jenis Harley Davidson
Sementara itu, hingga saat ini belum ada penjelasan dari aparat penegak hukum terkait kasus ini. Begitu juga dengan Bea Cukai Batam yang melakukan pemeriksaan kendaraan keluar Batam di Pelabuhan Telaga Punggur, Nongsa. (*)
Reporter: Yofi Yuhendri