Minggu, 10 November 2024

Pengrusakan APK Rudy Oleh Orang Tak Dikenal

Berita Terkait

spot_img

 

Salah satu APK Rudy Widjaja yang dirusak orang tak dikenal. (Istimewa)

batampos – Caleg PSI DPR RI, Rudy Widjaja menyesalkan pengrusakan alat peraga kampanye (APK) di beberapa wilayah di Kota Batam.

Rudy Widjaja menyampaikan kerusakan APK hampir sama di beberapa wilayah seperti Tiban, Sagulung, Batuaji, Sekupang, hingga Batu Besar, Nongsa.

“APK yang dipasang itu ada kurang lebih 5 ribu lembar, dan tersebar di Kota Batam. Hampir 90 persen dirusak dengan pola yang sama, itu yang membuat kita curiga kalau ada kesengajaan dalam pengrusakan baliho saya yang sudah terpasang ini,” kata dia saat dijumpai di Batamcenter, Sabtu (13/1).

Misalnya, APK yang berada di sepanjang ruas jalan Sudirman lebih tepatnya dari arah Perumahan Cendana hingga PJR Batu Besar.

“Kerusakannya hampir sama. Rusak di posisi wajah foto,” sebutnya.

Seluruh APK yang berjejer tersebut rusak dari sisi yang sama. Ia berharap kejadian ini tak terjadi kepada partai dan Caleg lainnya. Temuan ini disampaikan oleh salah satu rekannya yang juga merupakan salah satu caleg. Serta hasil temuan dari Bapilu Kota Batam.

Kejadian ini sudah dilaporkan kepada Bawaslu dan KPU kota Batam. Ia menambahkan laporan ini akan menjadi catatan bagi mereka, dalam mengawasi tahapan Pemilu di Batam.

Mengenai tindaklanjut dari aksi pengrusakan ini, Rudy mencoba ikhlas atas tindakan yang dialaminya tersebut. Namun begitu, ia sangat menyesalkan dan menyayangkan atas tindakan yang tidak terpuji tersebut.

“Kami sudah sampaikan kepada penyelenggara Pemilu, besar harapan kami hal ini tidak terulang kembali. Jangan sampai caleg lain mengalami apa yang sedang saya alami,” ujarnya.

Ia menambahkan dari Perumahan Cendana ke daerah sekitar PJR Batu besar dari 200 APK hanya 5 saja yang selamat. Secara total kota Batam 5000 sebesar 90 persen rusak.

“Kerugiannya mencapai Rp 300 jutaan. Alat-alat, kayu, dan upah pemasangan itulah yang mahal,” katanya. (*) 

Reporter : YULITAVIA

spot_img

Update