batampos – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam menggelar operasi pasar di 9 Kecamatan Kota Batam pada hari ini, Selasa (21/3). Operasi pasar kali ini khusus untuk gas melon atau LPG bersubsidi 3 kilogram dengan mengandeng Hiswana Migas dan Pertamina.
Kepala Disperindag Kota Batam, Gustian Riau mengatakan tujuan digelarnya operasi pasar khusus gas melon untuk memastikan ketersediaan gas bersubsidi aman di Kota Batam. Hal itu juga untuk mengatasi informasi kelangkaan gas melon selama sepekan terakhir.
“Jadi besok (hari ini, red) kami akan menggelar operasi pasar khusus gas melon. Selain untuk mengatasi isu kelangkaan gas, kegiatan ini juga dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan,” ujar Gustian, kemarin.
Baca Juga:Â Gas Melon Langka, Warga Batuaji dan Sagulung Titip Tabung di Pangkalan
Dikatakan Gustian, gelaran operasi pasar dilaksanakan di 9 kecamatan Kota Batam. Untuk lokasi tepatnya yakni di 9 Kantor Camat kawasan Maindland, seperti Kantor Camat Bengkong, Kantor Camat Sagulung, Kantor Camat Sekupang Kantor Camat Batamkota, Kantor Camat Nongsa (dilaksanakan pukul 09.00-12.00 WIB) , sedangkan untuk pelaksanaan di Kantor Camat Batuaji, Kantor Camat Seibeduk, Kantor Camat Lubukbaja dan Kantor Camat Batuampar (dilaksanakan pukul 13.00-16.00 WIB).
“Untuk pelaksanaan di 9 Kecamatan di bagi dalam dua tahap. Tahap pertama dilaksanakan jam 9 pagi dan tahap kedua jam 1 siang,” kata Gustian.
Tak hanya menggelar operasi pasar, Gustian juga meminta agar penyaluran gas bersubsidi oleh 11 agen di Kota Batam dimaksimalkan. Setiap agen yang ada, diminta untuk menyisir setiap pangkalan dan memastiian tak adanya ke kosongan.
Baca Juga:Â Rudi Janji Lanjutkan Pembangunan Infrastruktur hingga 2024
“Hari ini (kemarin, red) penyaluran saya minta juga dimaksimalkan, kalau bisa setiap pangkalan disisir untuk memastikan ketersediaan stok. Jadi benar-benar, tak ada lagi yang kosong,” tegas Gustian.
Masih kata Gustian, penyaluran gas dari Tanjunguban juga dimaksimalkan. Dimana pada biasanya penyaluran hanya satu kali sehari , namun saat ini diminta untuk menyalurkan 2 kali sehari.
“Jadi dari semua lini kami maksimalkan, karena untuk kuota gas di Batam benar-benar aman. Dan juga untuk memastikan ketersediaan selama Ramadan aman,” pungkas Gustian. (*)
Reporter : Yashinta