batampos – Pengumuman hasil Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SD di Batam disampaikan hari ini, Selasa (13/6). Hasil PPDB ini disampaikan operator sekolah kepada orang tua peserta didik melalui broadcast Whatsapp dan juga aplikasi.
“Ya hari ini pengumuman PPDB SD. Jam 13.00 WIB serentak digunakan lewat broadcast WA dan aplikasi,” ujar Kasubbag Umpeg Disdik Kota Batam, Arios Z Sandry, Selasa (13/6).
Menurutnya, baik siswa yang diterima ataupun tidak diterima akan mendapatkan broadcast WA dari operator PPDB. Hal ini bertujuan agar calon peserta didik tidak perlu lagi untuk datang ke sekolah untuk melihat pengumuman hasil PPDB itu.
“Setelah pengumuman dilanjutkan dengan pendaftaran ulang pada 14-16 Juni,” tambah Arios.
Baca Juga:Â Panitia Sekolah Siap Bantu Jika Ada Kesulitan Daftar PPDB Online
Sementara itu, pada saat daftar ulang ini setiap peserta didik diwajibkan untuk membawa berkas asli yang diupload seperti akta lahir, kartu keluarga dan KTP kedua orangtua. Selanjutnya peserta didik juga mengisi form dari sekolah yang didaftarkan.
“Mengisi foam ini diisi di sekolah, semua berkas asli yang diupload dan dibawa ke sekolah,” tambahnya.
Aisah salah satu orang tua siswa mengaku sudah menerima whatsapp dari operator sekolah yang memberitahukan jika anaknya telah diterima di sekolah dasar negeri. Informasi ini ia dapatkan sekitar pukul 12.30 WIB yang isinnya meminta agar selanjutnya meregistrasi ulang pada tanggal yang ditetapkan dengan membawa seluruh berkas asli yang diunggah.
“Alhamdulillah tadi sudah dapat pengumuman diterima di SD 009 Batuaji,” katanya.
Baca Juga:Â Penumpang Citilink Minta Turun di Batam, Akibat Gagal Mendarat di Tanjungpinang
Terpisah, Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan Disdik Kota Batam, M. Djupri mengatakan, pengumuman hasil PPDB SD diumumkan hari ini, Selasa (13/6). Menurutnya, ada sebanyak 10.360 peserta didik SD yang diterima di sekolah negeri. Sedangakan 724 peserta didik lainnya tidak diterima.
“Alasan tidak diterima karena penetapan umur,” ujarnya.
Disinggung mengenai siswa yang tidak diterima ini apakah akan dilakukan penambahan rombongan belajar atau seperti apa, Djupri menjawab, untuk informasi selanjutnya pihaknya masih menunggu arahan dan kebijakan dari pimpinan.
“Ya kita masih tunggu, seperti apa teknisnya nanti,” ucapnya. (*)
Reporter: Rengga Yuliandra