batampos – Pengurus Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) dan Majelis Kehormatan Etik Rumah Sakit (MAKERSI) melakukan pergantian pengurus untuk wilayah Kepri di Four Point by Sheraton Hotel, Sabtu (1/10/2022).
Dimana ini merupakan siklus sebuah organisasi yang diatur dalam anggaran dasar PERSI dan MAKERSI setiap tiga tahun
Ketua Umum Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI), dr. Bambang Wibowo, Sp.OG(K), MARS menyampaikan, bahwa ini bagian dari penyegaran regenerisasi dalam PERSI .
Artinya akan ada ide-ide baru dari pengurus baru yang siap membantu perkembangan layanan rumah sakit di wilayah Kepulauan Riau.
“Dalam hal pelayanan sudah mengalami pertumbuhan perbaikan dan evaluasi pasca pandemi COVID -19 . Kemudian dengan bertambahnya jumlah rumah sakit di Kepri , mudah-mudahan kedepannya layanan seperti onkologi dan beda jantung bisa dimaksimalkan kepada masyarakat Kepri,” terangnya.
PERSI melihat arah perkembangan kota Batam juga sangat mendukung sektor investasi yang nantinya sejalan dengan ide pengembangan adanya rumah sakit bertaraf Internasional .
“Kita tentu sangat terbuka dalam hal perkembangan ini dan siap mendukung upaya pemerintah untuk layanan rumah sakit di kota Batam ini,” ujarnya.
Terpenting bisa memanfaatkan peluang ini, agar bisa lebih maju. PERSI siap berkolaborasi dan bersinergi , dan kepada pengurus PERSI wilayah berharap agar selalu siape mitra strategis pemerintah di sektor kesehatan.
“Dan kita siap membantu program nasional dalam bidang kesehatan,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Persi Wilayah Kepri , Sahat H Siahaan Mars FISQua mengatakan kegiatan telah berjalan dengan lancar dan menerima amanah yang diberikan kepada 35 anggota PERSI Kepri 2022-2025 dengan memprioritaskan melakukan konsolidasi ke setiap rumah sakit di Kepri .
“Dengan melihat kebutuhan di setiap rumah sakit, yang mana sebelumnya masih minim koordinasi. Tentunya kita agar tetap maksimal wilayah kerja rumah sakit yang cukup luas ,” sebutnya.
PERSI juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi dalam hal akreditasi rumah sakit , maupun progran -program kesehatan.
Pihaknya pun mendukung ide perkembangan rumah sakit kota Batam menjadi taraf internasional .
“Karena sifatnya layanan ini bisa maksimal, karena selama ini masih kekurangan keahlian SDM di sub spesialisnya tidak terlalu banyak kemudian alat-alat medisnya,” terangnya.
Maka ini akan menjadi kosentrasi pengurus PERSI wilayah Kepri kedepannya . Prinsipnya siap mendukung baik memberikan pembimbingan dan pendampingan di setiap rumah sakit di wilayah Kepri.(*)
Reporter: Azis Maulana
