Senin, 30 September 2024

Pengusaha Tunggu Komitmen PLN Batam

Berita Terkait

spot_img
ilustrasi bp batam kawasan industri
Ilustrasi kawasan industri di Kota Batam. Foto: BP Batam untuk Batam Pos

batampos – Para pengusaha berharap dan menunggu komitmen PLN Batam agar setelah hari ini Rabu (24/5/2023) tidak ada lagi pemadaman bergilir di kawasan industri. Sebab, selama pemadaman bergilir dilakukan PLN Batam, para pengusaha mengaku merugi.

Listrik adalah salah satu faktor penting dalam investasi. Namun, pemadaman bergilir ini dinilai Ketua Bidang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas HKI Indonesia, Tjaw Hioeng, mencoreng investasi di Batam.



“Jadi jangan berharap naik kelas (investasi bisa melaju dan terus bertumbuh),” kata pria yang sering disapa Ayung tersebut.

Baca Juga: Kepala BP Batam: Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat Kunci Kesuksesan Pembangunan 

Ia mengatakan, tugas utama dari PLN adalah menjamin dan menjaga ketersediaan tenaga listrik. Namun, faktanya sering kali terjadi pemadaman bergilir.

“Tidak kali ini saja. Kalau tidak mampu, monggo berikan kepada yang mau bikin pembangkit,” ujar Ayung.

Pemadaman bergilir di area industri, memberikan dampak tidak maksimalnya proses produksi.

Baca Juga: Kerugian Industri Galangan Kapal Semakin Membengkak Akibat Pemadaman Listrik

Ayung mengatakan, ada omongan penggantian minyak genset. Namun, kata Ayung, bagaimana dengan industri yang tidak memiliki genset atau pembangkit.

“Bisa stop berproduksi mereka,” tutur Ayung.

Para pengusaha sudah mengadukan hal ini ke berbagai pihak. Namun, sejauh ini belum ada solusi konkret atas hal ini.

“BP Batam ditugaskan menggairahkan investasi, tapi dengan pasokan listrik seperti ini. Investasi bukannya bergairah jadinya,” ucap Ayung.

Baca Juga: Ini Syarat Mengurus Kartu Kuning di Disnaker Batam

Ketua Apindo Batam, Rafki Rasyid mengatakan, jangan sampai ada pemadaman listrik lagi. Hal itu, sudah disampaikan ke pihak PLN Batam.

“Informasi kami dapatkan, sampai 24 Mei masih dilakukan pemadaman secara terbatas di kawasan tertentu. Jadi baru bisa optimal setelah tanggal 24 Mei ini menurut keterangan yang kami dapatkan dari PLN Batam,” kata Rafki.

Rafki mengaku, masih belum menghitung berapa besaran dari kerugian yang ditanggung perusahaan, akibat pemadaman bergilir ini. Namun, yang pasti pemadaman bergilir memberikan efek negatif ke perusahaan.

Baca Juga: Ratusan Calon Haji dari Batam Gagal Berangkat, Diprioritaskan Berangkat Tahun Depan

Listrik itu merupakan energi utama yang sangat dibutuhkan oleh industri. Rafki mengatakan, bahkan ada perusahaan yang terpaksa meliburkan karyawannya jika listrik padam.

“Harapan kita tentunya jangan sampai terjadi lagi pemadaman bergilir di industri. Karena dampak ekonominya begitu luas. Kami beranggapan selama ini PLN Batam memiliki cukup daya, bahkan berlebih untuk menunjang industri dan rumah tangga di Batam. Jadi jika ada potensi gangguan pembangkit ataupun cuaca sebaiknya sudah diperhitungkan sejak awal tanpa menyebabkan terjadinya pemadaman listrik di Batam,” ujar Rafki.

Rafki mengatakan, dalam beberapa hari ke depan akan coba jaring aspirasi terutama dari investor asing.

“Semoga tidak ada asumsi negatif dari mereka (investor asing), yang bisa berakibat pada penurunan minat investasi di Batam,” ujar Rafki.(*)

Reporter: Fiska Juanda

spot_img

Update