batampos – Kepala Pelni cabang Batam, M Iqbal, mengatakan, pembelian tiket pelni hanya bisa dilakukan ketika jadwal penjualan dibuka. Penjualan tiket dilakukan secara berkala, jadwalnya pun dikeluarkan dari Pelni pusat.
“Penjualan tiket untuk arus mudik Nataru sudah dibuka. Namun belum seluruhnya,” ujar Iqbal.
Diakuinya penjualan dibuka secara berkala, pertama 50 persen lalu dibuka kembali 50 persen dari kapasitas keseluruhan. “Jadi masyarakat harap bersabar, pembelian dapat dilakukan secara online via aplikasi Pelni Mobile. Semua calon penumpang bisa mengaksesnya pada aplikasi itu,” ucapnya.
Baca Juga: Tiket Pelni di Aplikasi Habis Terjual, Calon Penumpang Datangi Kantor Pelni di Sekupang
Iqbal menambahkan, untuk penjualan peak season akan kembali dibuka pada awal bulan Desember. Termasuk tiket penumpang untuk non seat. “Untuk penambahan non seat, kami sedang proses untuk persyaratan dan pengadaan alat keselamatan di atas kapal. Sehingga penjualan non seat belum bisa kami lakukan. Kami berharap di awal desember sudah bisa dibuka untuk penjualan non seat-nya,” kata Iqbal.
Sebelumnya Iqbal menyebutkan, jumlah penumpang selama peak season ini diprediksikan bakal mengalami peningkatan sekitar 17 persen dibandingkan dengan data keberangkatan penumpang Pelni di tahun lalu. “Proyeksi penumpang rute Batam-Belawan 21.583 pax, ” ujar Iqbal, Jumat (24/11).
Iqbal mengungkapkan, untuk menyambut masa peak season ini pihaknya sudah melakukan sejumlah persiapan. Termasuk juga menyiapkan KM. Dorolonda untuk kapal tambahan selama libur Nataru ini. Kapal ini nantinya akan berlayar dan melayani penumpang dengan tujuan Belawan Medan, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang dan Tanjung Priok, Jakarta.
Baca Juga: Ahmad Yuda Mengaku Kaya Raya kepada Bunga dan Korban sebagai Ibunya
“Sama seperti momen lebaran dan Nataru tahun sebelumnya. Ada tambahan rute KM Kelud Batam-Belawan dan juga tambahan armada kapal Dorolonda,” tambahnya.
Untuk Dorolonda ini nantinya akan mulai beroperasi pada H-7 Natal atau mulai tanggal 18 Desember dengan rute Belawan. Selanjutnya pada 20 Desember kapal tersebut akan berlayar ke Jakarta, 5 Januari rute Belawan dan 7 Januari ke Jakarta. (*)
Reporter: Rengga Yuliandra