batampos – KMP Tanjung Burang rute Batam menuju Sei Selari yang berangkat, Minggu (16/4), sempat mengalami gangguan kelistrikan, menyebabkan lampu di kapal beberapa kali mati.
“Penyebab matinya lampu kapal tersebut akibat ulah pengguna jasa. Kalau mesin induk tidak ada kendala, kapal tetap jalan, cuma kelistrikannya sempat anjlok, karena pengguna jasa banyak yang bawa rice cooker,” kata General Manager PT ASDP Batam, Marsadik, Senin (17/4).
Baca Juga:Â Kesal Busa Bonekanya Dibakar, Pria di Sekupang Aniaya Anak Tiri
Marsadik mengatakan, penggunaan rice cooker di kapal sebenarnya tidak dianjurkan, sebab jika terlalu banyak akan mengganggu kelistrikan kapal.
“Setelah dinetralisir dan penelusuran serta dilarang, maka semua berjalan normal,” kata dia.
Marsadik mengimbau kepada para pengguna jasa untuk tertib aturan saat mudik lebaran agar hal serupa tak kembali terjadi.
Baca Juga:Â 3 Hari Arus Mudik di Bandara Hang Nadim, 22.373 Orang Tinggalkan Batam
“Kalau untuk cas hape tidak masalah. Kalau pemanas air, rice cooker bisa anjlok, listrik terbatas,” kata dia.
Ia juga mengimbau agar para pengguna jasa lebih sadar diri agar tak merugikan banyak pihak karena ulah pengguna jasa sendiri.
“Kami berusaha memberikan yang terbaik. Kapal sudah diperiksa dari jauh-jauh hari, marilah sama-sama kita jaga agar mudik kita lebih aman dan nyaman,” tutupnya. (*)
Reporter: Azis Maulana
