batampos – Masyarakat pengguna KM Kelud mengeluhkan kondisi Pelabuhan Batuampar yang dinilai tidak layak untuk sebuah pelabuhan umum. Fasilitas pelabuhan yang dinilai sangat minim membuat para penumpang selalu tidak nyaman terutama pada saat naik ataupun akan turun dari kapal.
“Kemarin katanya mau dipindah ke Pelabuhan Bintang 99, namun sampai hari ini tak kunjung terealisasi. Memang sudah tidak layak. Selain itu adanya aktivitas bongkar muat tentu saja membahayakan penumpang,” keluh Dohar, warga Baruaji, Kamis (1/2).
Dohar menilai, Pelabuhan Batuampar ini sangat jauh berbeda dengan Pelabuhan Belawan Medan. Dimana ruang tunggu yang sangat nyaman bagi para penumpang. “Sekelas Batam aja seperti ini pelabuhannya, jauh dari kata layak,” sesalnya.
Baca Juga:Â Penyelundupan Mikol Senilai Rp 6,9 Miliar Berhasil Digagalkan BC Batam
Winda, penumpang lainnya mengaku prihatin melihat kondisi ruang tunggu pelabuhan Pelni saat ini. Sangat jauh dari kata layak. Terlebih lagi pada saat berangkat ke Belawan, Medan, ia membawa tiga orang anaknya yang harus berpanas-panasan di halaman ruang tunggu keberangkatan pelabuhan.
“Ruang tunggu tidak memadai, apalagi terkadang kami harus berjalan ke dalam. Semua orang pasti kecewa lah kalau fasilitas pelabuhannya jauh dari kata layak seperti ini,” ujarnya.
Baca Juga:Â Pulang ke Rumah Saat Liburan Sekolah, Siswi SMP Dicabuli Paman
Kepala Pelni cabang Batam, M Iqbal menyebutkan pergeseran sandar pelabuhan Pelni masih dalam proses, ia juga belum bisa memastikan jadwal pasti pemindahan pelabuhan Pelni itu.
“Masih proses. Sabar ya,” kata Iqbal singkat. (*)
Reporter: Rengga Yuliandra