batampos – Gesekan antara sopir taksi konvensional dan pengemudi taksi online kembali terjadi di Batam. Hal itu berlangsung tepatnya di Pelabuhan Punggur, Nongsa. Menghangatnya suasana antar kedua kubu dipicu oleh kejadian pada Minggu (9/4) sore.
Kapolsek Nongsa Kompol Fian Agung Wibowo mengatakan menghangatnya suasana ini karena terjadinya aksi penurunan paksa penumpang taksi online di bawah gerbang Kampung tua Telagapunggur. Hal ini membuat ratusan massa dari kedua kubu itu nyaris baku hantam di Pelabuhan Punggur, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Minggu (9/4) sore.
Baca Juga: Kepala KSOP Batam Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal
Semula, menurut Kompol Fian Agung Wibowo, sekira pukul 15.00 WIB, unit Intelkam Polsek Nongsa mendapat informasi bahwa massa dari taksi online yang berjumlah kurang lebih 100-an orang berada di Pelabuhan Punggur untuk melakukan aksi protes terhadap penurunan penumpang secara paksa yang dilakukan oleh driver taksi konvensional.
“Dari kepolisianpun mengarahkan perwakilan dari kedua belah pihak ke Polsek Nongsa untuk dilakukan mediasi kembali. Namun, hal tersebut ditolak oleh pihak taksi online,” ujar Kompol Fian Agung Wibowo, Senin (10/4).
Tak cukup sampai di situ saja, sekira pukul 15.45 WIB, massa dari taksi online memaksa masuk ke pelabuhan untuk mencari pelaku yang telah melakukan persekusi terhadap rekannya dari taksi online. “Kami kembali melakukan komunikasi dengan Korlap Aliansi Taksi Online agar massa dari Taksi Online dapat membubarkan diri untuk menciptakan situasi di wilayah hukum Polsek Nongsa tetap aman dan kondusif,” ungkapnya.
Baca Juga: Ribuan Orang Tinggalkan Batam Menuju Singapura dan Malaysia
Kompol Fian Agung menjelaskan, dari hasil pertemuan ini, taksi online akan memberlakukan piket di sekitar lokasi Pelabuhan Punggur guna mengantisipasi keributan kembali.
“Taksi online akan melakukan penjemputan di halte bus Trans Batam Pelabuhan Punggur terhadap penumpang yang akan naik taksi online mulai hari Senin tanggal 10 April 2023. Saat ini, massa taksi online telah membubarkan diri dan situasi kembali aman serta kondusif,” pungkasnya. (*)
Reporter: Rengga Yuliandra