Jumat, 22 November 2024

Penyaluran Dana Bergulir di Batam Capai Rp3,71 Miliar, Dinas KUKM Minta Masyarakat Manfaatkan Dana Bergulir

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi. Ketua Koperasi Rumah Bungkus Radja Isha, Rachmayanti Dewi, menyusun makanan kaleng ikan asam pedas produksi Koperasi UMKM Rumah Bungkus Radja Isha yang berada di Kawasan Industri Tunas 2 Batam center, beberapa waktu lalu.
F. Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos – Pemerintah Kota Batam terus mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memanfaatkan dana bergulir yang telah disediakan oleh pemerintah guna meningkatkan pertumbuhan usaha mereka.

Kepala UPTD Pengelolaan Dana Bergulir Kota Batam, Zulfahri mengatakan, memasuki awal Agustus 2024 ini, penyaluran dana bergulir yang bersumber dari APBD Batam telah mencapai Rp3,71 miliar dari target yang akan disalurkan tahun 2024 yakni Rp10,5 miliar.


“Ada penambahan, sekarang sudah di angka Rp3,71 miliar, ” ujar Zulfahri, Rabu (21/8).

Disebutnya, saat ini ada 36 unit usaha mikro yang mendapat bantuan pinjaman modal lunak ini. Zul menambahkan, pengajuan bantuan permodalan ini tergantung permintaan dari nasabah atau pelaku UMKM. Rata-rata pengajuan pinjaman mulai dari Rp100 juta sampai maksimal sebesar Rp150 juta. Namun ada juga yang mengajukan di bawah angka tersebut.

“Tergantung kebutuhan nasabah, karena batas maksimal pinjaman pelaku usaha mikro sebesar Rp150 juta,” sebutnya.

Sementara untuk jaminan pinjaman, Zul mengungkapkan masih sama dengan tahun sebelumnya, yaitu sertifikat bangunan atau properti. Hal ini guna menjamin pengembalian dana bergulir terjaga, dan menghindari adanya kredit macet.

Dana bergulir yang dikelola oleh Pemko Batam ini memberikan bunga flat sebesar 4 persen. Sedangkan untuk tenor jangka waktu pinjaman ditetapkan paling lama 5 tahun atau 60 bulan.

“Baik itu pinjaman pelaku usaha mikro atau koperasi maksimal 5 tahun dengan suku bunga flat 4 persen, ” tambah Zulfahri.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) Kota Batam Hendri Arulan mengatakan, pelaku usaha mikro dan koperasi bisa mendapatkan dana pinjaman hingga Rp150 juta melalui program dana bergulir Pemerintah Kota Batam.

“Dinas Koperasi UMKM punya UPT dana bergulir dan ini bisa dimanfaatkan oleh UMKM untuk mendapatkan modal. Namun untuk dana bergulir kita masih menggunakan agunan,” ujarnya

Hendri menambahkan, selain dana bergulir pihaknya saat ini juga terus memberikan pelatihan bagi para UMKM untuk dapat memasarkan produknya, tentunya yang berhubungan dengan kemasan dan kualitas produk. Tercatat sampai saat ini sudah ada sekitar 75 ribu UMKM yang mendapatkan pembinaan.

“Puluhan ribu UMKM itu sudah banyak yang go digital. Kalau kami rasa sekarang ini kan yang namanya digital marketing itu sangat penting dan dibutuhkan dalam pemasaran,” tuturnya.

Ia berharap melalui upaya ini, pemerintah ingin memastikan bahwa UMKM tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dan menjadi lebih kuat dalam ekosistem ekonomi nasional.

“Bagi pelaku usaha mikro atau koperasi yang ingin mengajukan pinjaman dana bergulir ini bisa langsung datang ke kantor Dinas KUKM Batam di Sekupang, ” pungkasnya. (*)

Reporter: Rengga Yuliandra

spot_img

Baca Juga

Update